Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alun-alun Utara Yogyakarta: Sejarah, Fungsi, dan Makna Lautan Pasir

Kompas.com - 09/03/2023, 16:55 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Alun-alun Utara atau Alun-alun Lor adalah sebuah landmark berupa tanah lapang yang tidak bisa dipisahkan dengan Keraton Yogyakarta.

Sesuai namanya, lokasi Alun-alun Utara berada di sebelah utara atau sisi depan dari Keraton Yogyakarta.

Baca juga: Busana Pranakan, Seragam Abdi Dalem di Keraton Yogyakarta

Keberadaan Alun-alun Utara juga berada pada sumbu filosofis yang ditarik lurus antara Tugu Golong Gilig hingga Panggung Krapyak.

Maka apabila wisatawan datang dari arah titik nol kilometer, maka pemandangan hamparan pasir Alun-alun Utara Yogyakarta akan segera menyambut.

Lokasi Alun-alun Utara juga berdekatan dengan lokasi incaran wisatawan seperti Masjid Gedhe, sentra Gudeg Wijilan, sentra wisata Malioboro, serta Benteng Vredeburg.

Baca juga: 10 Nama Bregada Prajurit Keraton Yogyakarta

Bagian Alun-alun Utara Yogyakarta

Dilansir dari laman pariwisata.jogjakota.go.id, Alun-alun Utara Yogyakarta memiliki luas 150 x 150 meter persegi dengan dua pohon beringin kurung di tengah-tengahnya.

Dua pohon beringin kurung tersebut bernama Kiai Dewadaru dan Kyai Janadaru atau yang sekarang bernama Kyai Wijayadaru.

Baca juga: Mengenal Gamelan Sekaten Keraton Yogyakarta, Kyai Guntur Madu dan Kyai Nogo Wilogo

Sementara di sisi utara dan sisi selatan Alun-alun Utara Yogyakarta juga berdiri sepasang pohon beringin.

Sepasang pohon beringin di utara bernama Kiai Wok dan Kiai Jenggot, sedangkan sepasang pohon beringin di selatan bernama Agung dan Binatur.

Menurut Serat Salokapatra, benih Kyai Janadaru berasal dari Keraton Pajajaran, sementara Kyai Dewadaru benihnya berasal dari Keraton Majapahit.

Alun-alun Utara Yogyakarta juga dikelilingi oleh pagar yang membatasi antara bagian trotoar jalan dengan bagian tanah lapang.

Sejarah Alun-alun Utara Yogyakarta

Pada masa lalu, Alun-alun Utara Yogyakarta memiliki 64 pohon beringin yang melambangkan usia Nabi Muhammad SAW dalam perhitungan Jawa ketika beliau meninggal.

Di antara pohon-pohon beringin tersebut berjajar pendopo-pendopo kecil yang disebut bangsal perkapalan, yaitu tempat para bupati menginap dan beristirahat ketika menghadap sultan.

Ada pula dua bangsal pangurakan di pinggir sisi utara, yaitu tempat ngurak atau mengusir warga yang tidak taat pada aturan dan tempat menyimpan senjata.

Selanjutnya ada dua bangsal balemangu yang mengapit gerbang menuju Masjid Gedhe sebagai tempat untuk pengadilan agama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Yogyakarta
Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com