"Kalau positf PCR, CT-nya di bawah 30 kami bawa ke lab untuk dilakukan WGS," imbuh dia.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat DIY agar mau menahan diri untuk tidak bepergian ke luar negeri terlebih dahulu. Mengingat varian Omicron di luar negeri sedang meledak.
"Dilarang enggak, prosedur ke luar negeri enggak mudah, pulangnya juga. Jangan ke luar negeri dululah, keluar negeri 4 hari tapi karantina 14 hari dan itu bayar sendiri bisa puluhan juta," kata dia.
Untuk kesiapan rumah sakit untuk menghadapi Omicron, Aji mengatakan rumah sakit di DIY siap untuk menampung pasien.
Baca juga: Pemkot Yogyakarta Kirimkan Sampel yang Dicurigai Omicron, Siapkan Shelter Khusus
Walaupun sekarang tempat tidur untuk pasien Covid-19 dikurangi karena digunakan untuk pasien reguler.
"Sekarang disterilisasi digunakan untuk selain Covid dan bisa digunakan untuk pasien Covid sewaktu-waktu, isoter siap untuk operasional kembali, personel juga siap," kata dia.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI akan mengarahkan pasien Omicron agar dapat dirawat di rumah.
Langkah ini diambil seiring dengan strategi pelayanan yang dilakukan Kemenkes di tengah lonjakan kasus Omicron di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.