Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal 21 Gamelan Pusaka Milik Keraton Yogyakarta

Kompas.com - 18/07/2023, 21:13 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Keraton Yogyakarta memiliki berbagai benda pusaka yang dijaga dan disakralkan, diantaranya berupa alat musik gamelan.

Gamelan adalah alat musik ansambel tradisional Jawa dengan tangga nada pentatonis dalam sistem tangga nada slendro dan pelog.

Baca juga: Mengenal Abdi Dalem Keraton Yogyakarta: Tugas, Pangkat, Pengangkatan, hingga Pemberhentian

Sebutan Gamelan berasal dari kata “gamel” dan akhiran “an” yang dalam Bahasa Jawa memiliki arti memukul atau menabuh yang merujuk pada kata benda. Sehingga gamelan bermakna seperangkat alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul atau ditabuh.

Dilansir dari laman kratonjogja.id, masyarakat Jawa juga menyebut gamelan sebagai gangsa yang merupakan jarwa dhosok (akronim) dari tiga sedasa (tiga dan sepuluh).

Gangsa atau tiga sedasa merujuk pada elemen pembuat gamelan berupa perpaduan tiga bagian tembaga dan sepuluh bagian timah untuk menghasilkan perunggu yang dianggap sebagai bahan baku terbaik untuk membuat gamelan.

Baca juga: Kiai Dewadaru dan Kiai Janadaru, Beringin Pusaka Keraton Yogyakarta di Tengah Alun-alun Utara

Dalam hal ini, Keraton Yogyakarta diketahui memiliki pusaka berupa 21 perangkat gamelan yang dikelompokkan menjadi dua, yakni Gangsa Pakurmatan dan Gangsa Ageng.

Gangsa Pakurmatan dimainkan untuk mengiringi Hajad Dalem atau upacara adat keraton. Sementara Gangsa Ageng yang memiliki instrumen lebih lengkap dimainkan sebagai pengiring pagelaran seni budaya keraton.

Baca juga: Jamasan Pusaka, Salah Satu Tradisi Keraton Yogyakarta di Bulan Suro

21 Gamelan Pusaka Keraton Yogyakarta

Dilansir dari laman kratonjogja.id, berikut adalah nama 21 gamelan pusaka Keraton Yogyakarta beserta penjelasannya.

1. Gamelan Kanjeng Kiai Guntur Laut

Gamelan Kanjeng Kiai Guntur Laut juga dikenal dengan nama Gangsa Monggang adalah gamelan yang termasuk dalam Gangsa Pakurmatan.

Gamelan Kanjeng Kiai Guntur Laut hanya dimainkan dalam upacara kenegaraan yang penting seperti Jumenengan (upacara penobatan) Sultan, menyambut tamu yang sangat terhormat di keraton, pernikahan kerajaan, dan Garebeg.

2. Gamelan Kanjeng Kiai Kebo Ganggang

Gamelan Kanjeng Kiai Kebo Ganggang juga dikenal dengan nama Gamelan Kodhok Ngorek adalah gamelan yang termasuk dalam Gangsa Pakurmatan.

Gamelan Kanjeng Kiai Kebo Ganggang dimainkan bersama Kanjeng Kiai Guntur Laut pada acara tertentu, seperti pada Jumenengan Sultan dan Garebeg.

3. Gamelan Kanjeng Kiai Gunturmadu

Kanjeng Kiai Gunturmadu merupakan salah satu dari Gamelan Kanjeng Kiai Sekati yang termasuk dalam Gangsa Pakurmatan dan khusus dimainkan pada perayaan Sekaten.

Pada perayaan Sekaten, Gamelan Kyai Guntur Madu yang lebih tua diletakkan di Pagongan Kidul Masjid Gedhe Kauman, yaitu di sebelah kanan Sultan.

4. Gamelan Kanjeng Kiai Nagawilaga

Gamelan Kanjeng Kiai Nagawilaga merupakan salah satu dari Gamelan Kanjeng Kiai Sekati yang termasuk dalam Gangsa Pakurmatan dan khusus dimainkan pada perayaan Sekaten.

Pada perayaan Sekaten, Gamelan Kyai Nogo Wilogo yang lebih muda, diletakkan di Pagongan Lor Masjid Gedhe Kauman atau di sebelah kiri Sultan.

Gamelan Kiai Gunturmadu dalam perayaan Sekaten.kratonjogja.id Gamelan Kiai Gunturmadu dalam perayaan Sekaten.

5. Gangsa Carabalen

Gangsa Carabalen adalah gamelan yang termasuk dalam Gangsa Pakurmatan dan berfungsi antara lain untuk menyambut kedatangan tamu keraton, mengiringi latihan baris-berbaris prajurit putri, dan Garebeg.

6. Gamelan Kanjeng Kiai Surak

Gamelan Kanjeng Kiai Surak adalah gamelan yang termasuk dalam Gangsa Ageng yang berlaras slendro.

Perangkat gamelan ini merupakan gamelan yang dibawa oleh Pangeran Mangkubumi (Sri Sultan Hamengku Buwono I) saat masih berperang melawan VOC untuk menggugah semangat juang para prajurit.

Saat kesultanan telah berdiri, gamelan ini dimainkan untuk mengiringi Ngabekten dan adu banteng melawan macan.

7. Gamelan Kanjeng Kiai Kancil Belik

Gamelan Kanjeng Kiai Kancil Belik adalah gamelan yang termasuk dalam Gangsa Ageng yang berlaras pelog.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Benteng Keraton Yogyakarta dan Bagian-bagian Bangunannya

Sejarah Benteng Keraton Yogyakarta dan Bagian-bagian Bangunannya

Yogyakarta
5 Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk Jemaah Haji Indonesia

5 Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk Jemaah Haji Indonesia

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Yogyakarta
BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com