Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Kompas.com - 10/05/2024, 09:24 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Sampah yang diduga dari luar daerah kembali ditemukan di wilayah Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta. Kali ini, sampah tersebut dibuang ke lahan tengah hutan yang berada di Kapanewon Purwosari. 

Panewu Purwosari, Baryono Buang Prasetyo membenarkan pihaknya sudah menghentikan pembuangan sampah di lahan milik salah satu warga di sekitar wilayah Hutan Mranak, Padukuhan Widoro, pada Rabu (8/5/2024).

Baca juga: Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

"Iya, diduga dari luar sini," kata Baryono saat dihubungi melalui telepon Kamis (9/5/2024).

Pembuangan sampah pertama kali laporan warga dan langsung ditindaklanjuti dengan penutupan. Sudah ada sekitar dua dump truk yang membuang di lokasi tersebut.

"Kemarin langsung ditindaklanjuti, dan mengirim surat kepada pemilik lahan," katanya. 

Dikatakannya, wilayah lokasi pembuangan sampah itu berada jauh dari pemukiman. Namun, saat pengangkutan melalui kawasan perkampungan padat penduduk.

Pihaknya akan memanggil pemilik lahan dan juga penghubung antara pembuang dengan pemilik lahan, pada hari Senin 13 Mei 2024.

"Besok Senin pemilik lahan dan perantara akan kami panggil bersama lurah," kata dia.

Baryono mengatakan, pihaknya juga masih menunggu dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terkait sampah yang sudah terlanjur dibuang.

"Belum dilakukan penanganan, menunggu arahan dari DLH," kata dia.

Kepala DLH Gunungkidul, Harry Sukmono membenarkan adanya pembuangan sampah itu. Pihaknya sudah mengirimkan surat kepada pemilik lahan untuk dihentikan.

"Sudah dikirim surat untuk penghentian pembuangan," kata dia.

Sebelumnya Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengeluarkan instruksi Bupati tentang penegakan aturan Perda Nomer 14 tahun 2020. Salah satunya berisi tentang larangan masuk sampah. Pintu masuk ke Gunungkidul dipasang larangan membawa sampah masuk.

Harry mengatakan, instruksi ini merupakan respons masuknya sampah ke Kabupaten Gunungkidul beberapa waktu terakhir. Instruksi ditujukan bagi Panewu (camat) dan Lurah se Gunungkidul.

"Iya mas (respons masuknya sampah ke Gunungkidul). Instruksi ini melibatkan para panewu lurah untuk aktif dan antisipasi terhadap masuknya sampah ke Gunungkidul," kata Harry saat dihubungi melalui telepon Kamis (9/5/2024).

Baca juga: Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Halaman:


Terkini Lainnya

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

Yogyakarta
Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Yogyakarta
Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Yogyakarta
Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Yogyakarta
PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

Yogyakarta
PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com