Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangsal Trajumas, Sempat Menjadi Tempat Pengadilan di Keraton Yogyakarta

Kompas.com - 10/07/2023, 07:24 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Bangsal Trajumas adalah merupakan salah satu komponen kelengkapan dari Keraton Yogyakarta yang dibangun oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I.

Sri Sultan Hamengku Buwono I mendirikan Keraton Yogyakarta pada tahun 1775 dengan luas 14.000 meter persegi.

Proses pembangunan berlangsung hingga hampir satu tahun, hingga pada tanggal 7 Oktober 1756 Sri Sultan Hamengku Buwono I beserta keluarga dan para pengikutnya memasuki Keraton Yogyakarta.

Letak Bangsal Trajumas berada di kompleks Srimanganti, di dalam tembok lingkungan Keraton Yogyakarta.

Baca juga: Bangsal Srimanganti, Tempat Pementasan Kesenian di Keraton Yogyakarta

Fungsi Bangsal Trajumas

Dilansir dari laman jogjacagar.jogjaprov.go.id, semula Bangsal Trajumas berfungsi sama dengan Bangsal Srimanganti, yaitu sebagai tempat menanti/menunggu (pangrantunan) bagi Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom, para Pangeran Sentana Dalem, Bupati Nayaka golongan lebet (dalam) beserta staf sipat (pangkat) Bupati ke atas pada saat upacara dan hajatan di Keraton.

Beberapa perubahan fungsi Bangsal Trajumas juga masih terekam dari waktu ke waktu.

Baca juga: Siti Hinggil, Tempat Singgasana Sultan di Keraton Yogyakarta

Bangsal Trajumas pernah digunakan sebagai tempat pesaosan/pacaosan (piket) abdi dalem Prajurit Nyutra di emper sisi timur, bergantian dengan abdi dalem Prajurit Ketanggung yang pesaosan/pacaosan (piket) di Kemagangan

Sekeliling emper Bangsal Trajumas juga pernah difungsikan sebagai tempat menyediakan paring dalem makanan yang diperuntukkan bagi abdi dalem Penewu Mantri saat menonton pergelaran wayang orang.

Baca juga: Kisah Abdi Dalem Mertolulut, Algojo Keraton Yogyakarta yang Melakukan Eksekusi Atas Perintah Raja

Bangsal Trajumas juga sempat digunakan sebagai tempat Sekolah Sri Manganti dengan status Kelas Satu pada masa Sri Sultan Hamengku Buwana VI (1855-1877).

Sekolah Sri Manganti adalah sekolah yang diperuntukkan bagi keturunan raja dan anak para abdi dalem yang berpangkat tinggi.

Pada tahun 1915, Sekolah Sri Manganti berubah menjadi HIS ( Hollandch Inlandsche School) yang berpindah lokasi ke sebelah timur halaman Pagelaran dengan nama "Keputran School”.

Bangsal Trajumas juga pernah menjadi tempat pengadilan perkara pidana dan perdata pada masa Sri Sultan Hamengku Buwana VII (1877-1921);

Tempat ini kemudian digunakan sebagai tempat acara midodareni (malam sebelum upacara panggih dalam prosesi pemikahan) pada masa Sri Sultan Hamengku Buwana VIII

Namun sejak masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwana IX sampai sekarang, Bangsal Trajumas digunakan sebagai tempat menyimpan sekaligus memamerkan sebagian koleksi Keraton Yogyakarta untuk kepentingan pariwisata.

Desain Bangsal Trajumas

Bangsal Trajumas memiliki ukuran denah sekitar 16,61 m x 19,84 m yang dibangun dengan konstruksi terbuat dari kayu jati dengan bentuk arsitektur Limasan/Joglo Trajumas Sinom Lambang Gantung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Yogyakarta
Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Yogyakarta
YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, 'Rasah Kesusu'

Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, "Rasah Kesusu"

Yogyakarta
Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Yogyakarta
Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com