YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa dan Eks Sekda Sleman Harda Kiswaya, berebut tiket maju Pilkada dari PDI-P. Keduanya telah mengambil formulir pendaftaran Pilkada Sleman di PDI-P.
"Untuk formulir yang mengambil dan sudah mengembalikan, Mas Danang Maharsa dan Bapak Harda Kiswaya," kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sleman, Gustan Ganda, di Kantor DPC PDI-P Kabupaten Sleman, Kamis (9/5/2024).
Baca juga: Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama
Gustan menuturkan justru senang dengan tidak banyak orang yang mengambil formulir. Menurutnya, hal itu menunjukan keseriusan dan sudah adanya persiapan untuk maju dalam Pilkada Sleman.
"Kami justru senang dengan terbatasnya pengambilan formulir. Ini menunjukan mereka menyadari ini kompetisi tertinggi di Kabupaten Sleman, yang artinya mereka sudah menyiapkan, berarti dua orang ini benar-benar serius," ucapnya.
Sampai dengan saat ini DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sleman masih membuka penjaringan untuk Pilkada Kabupaten Sleman 2024. Sehingga masih belum ada nama calon yang nantinya akan diusung PDI Perjuangan untuk maju dalam Pilkada Sleman.
"Saya sampaikan, bahwa sampai saat ini partai belum punya keputusan siapa penerima (rekomendasi) bakal calon kepala daerah," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa secara resmi mengembalikan berkas pendaftaran penjaringan Pilkada ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan, Kabupaten Sleman pada Kamis (9/5/2024).
Kedatangan Danang Maharsa ke kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sleman didampingi oleh istri beserta keluarganya. Berkas pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Sleman dari Danang Maharsa diterima langsung oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sleman Koeswanto.
"Sebenarnya ada sejarah panjang mengapa Saya berkeyakinan untuk mendaftar," ujar Danang.
Danang Naharsa menyampaikan selama beberapa periode hingga dengan saat ini belum ada lagi Bupati Sleman yang berasal dari kader PDI-P. Sehingga ada kerinduan dari akar rumput, maupun struktural memiliki bupati dari kader PDI-P.
Baca juga: Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten
"Dari dorongan teman-teman arus bawah, semua pengurus, keluarga besar ini, saya di sini sebagai kader mempunyai keyakinan dan kepercayaan inilah waktunya untuk PDI Perjuangan harus berani mencalonkan sebagai Bupati Sleman," tegasnya.
Diakui Danang Maharsa sebelum memutuskan untuk mendaftar lebih dulu meminta restu dari keluarga. Bagi Danang, restu keluarga adalah hal yang terpenting.
"Kenapa saya harus minta restu itu, biar besok saat saya menjadi pemimpin, tenaga saya curahkan kepada masyarakat, keluarga sudah tahu. Memang ini pamit janji saya menjadi seorang pemimpin," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.