Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Bayi Kembar yang Dibuang di Sungai Buntung Sleman Jadi Tersangka

Kompas.com - 20/09/2023, 17:45 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menatapkan EW (19), ibu bayi kembar yang dibuang di Sungai Buntung, di Dusun Krasakan, Kalurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta sebagai tersangka. Polisi sebelumnya telah menetapkan kekasih EW, yakni SW (31) sebagai tersangka.

Kapolsek Berbah, Kompol Parliska Febrihanoto membenarkan EW telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Sudah kami tahan dan kami titipkan ke rutan Polresta Sleman," ujar Kompol Parliska Febrihanoto, Rabu (20/9/2023).

Baca juga: Motif Pria Buang Bayi Kembar ke Sungai, Pelaku Malu Punya Anak di Luar Nikah

Ibu bayi kembar berinisal EW ini masih berstatus sebagai mahasiswa. EW selama ini tinggal di kos daerah Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman.

EW dijerat dengan Pasal 80 ayat 3 dan 4 jo 77B UU RI nomor 17 tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 338 KUHP.

"Diduga melakukan tindak pidana bersama-sama melakukan kekerasan terhadap anak hingga menyebabkan kematian dengan maksud untuk melepaskan diri dari padanya dan atau seorang ibu yang takut akan diketahui kelahiran anaknya dengan maksud untuk melepaskan diri daripadanya," urainya.

Diberitakan sebelumnya, Polisi mengungkap pelaku pembuangan bayi kembar di Sungai Buntung, Dusun Krasakan, Kalurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman.

Pelaku pembuang bayi kembar berinisial SW (31) warga Piyungan, Kabupaten Bantul yang berprofesi sebagai driver rental.

Kapolsek Berbah Kompol Parliska Febrihanoto mengatakan usai ada laporan penamuan bayi kemudian dilakukan olah TKP dan penyelidikan.

Baca juga: Kasus Bayi Kembar Dibuang di Sleman, Pelaku Terungkap Usai Polisi Temukan Petunjuk di Klinik

"Mencari informasi baik di sekitar Berbah, Kalasan, Prambanan, Piyungan dan lain sebagainya," ujar Kompol Parliska Febrihanoto dalam jumpa pers di Mapolresta Sleman, Senin (18/9/2023).

Dari penyelidikan pada 15 September 2023, ada informasi tentang seorang perempuan berinisial EW datang ke salah satu klinik bersalin daerah Maguwoharjo, Sleman. Perempuan itu datang dalam kondisi pendarahan pasca-melahirkan.

"Dalam kondisi pendarahan hebat pasca-melahirkan namun tanpa bayi," ucapnya.

Informasi tersebut ditindaklanjuti dan didapati perempuan tersebut berinisial EW. Perempuan inisial EW ini tinggal di salah satu kos di daerah Depok, Sleman.

"Kami mengamankan saudari EW di kosnya dan Kami juga mendapat informasi jika EW punya pacar atas nama SW," tuturnya.

Alhasil, berdasarkan informasi yang didapat Polisi mengamankan pria berinisial SW di daerah Piyungan, Kabupaten Bantul.

Baca juga: Bayi Kembar Dibuang di Sungai Buntung Sleman, Ibunya Ternyata Mahasiswi, Melahirkan Sendiri di Kos

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com