Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Bayi Kembar Dibuang di Sleman, Pelaku Terungkap Usai Polisi Temukan Petunjuk di Klinik

Kompas.com - 18/09/2023, 16:45 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Mayat bayi kembar ditemukan di aliran Kali Buntung, Dusun Krasakan, Kalurahan Jogotirto, Kapanewon (Kecamatan) Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (14/9/2023).

Dua bayi berjenis kelamin perempuan itu diduga sengaja dibuang.

Untuk mengungkap kasus ini, polisi mencari informasi ke sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan di Berbah, Kalasan, Prambanan, Piyungan, dan lainnya.

"Kami berusaha mencari info, klinik, bidan, rumah sakit yang pernah memeriksa ibu hamil yang dimungkinkan kembar dan HPL sekitar September," ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Berbah Kompol Parliska Febrihanoto, Jumat (15/9/2023).

Berdasarkan penyelidikan pada 15 September 2023, polisi mendapati informasi tentang seorang wanita yang mendatangi sebuah klinik bersalin di daerah Maguwoharjo, Sleman.

Perempuan tersebut datang ke klinik dalam kondisi pendarahan pasca-melahirkan.

"Dalam kondisi pendarahan hebat pasca-melahirkan, namun tanpa bayi," ucap Parliska, Senin (18/9/2023).

Baca juga: Bayi Kembar Dibuang di Sleman, Polisi Telusuri CCTV untuk Temukan Pelakunya

Dari petunjuk itu, polisi lantas mengamankan seorang perempuan berinisial EW (19), yang tinggal di salah satu tempat kos di Kapanewon Depok, Sleman.

Ketika dimintai keterangan, mahasiswi asal Lampung tersebut mengaku memiliki kekasih berinisial SW, warga Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, DIY.

Saat ini, pria yang berprofesi sebagai driver travel itu telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Adapun EW masih dalam perawatan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara. EW untuk sementara masih menjadi saksi.

Baca juga: Pembuang Bayi Kembar di Sleman Terungkap, Seorang Driver Rental Ditetapkan Tersangka

Melahirkan di kos


Parliska mengatakan, EW mengaku melahirkan bayi kembar pada Selasa (12/9/2023) sekitar pukul 23.00 WIB di kamar kosnya. EW melahirkan dua bayi itu tanpa bantuan seorang pun.

"Bayi pertama lahir dalam kondisi tidak bergerak. Kemudian bayi kedua bergerak, tetapi napas tersengal-sengal," ungkapnya.

Beberapa saat kemudian, EW menghubungi SW agar datang ke tempat kosnya. Ketika SW tiba, dua bayi itu sudah terbungkus kain.

"Sudah dibungkus kain dan ditaruh di bak mandi di kamar mandi kos dalam kondisi sudah tidak bergerak," tuturnya.

Pada dini hari, pelaku membungkus dua bayinya dalam plastik, lalu memasukkannya ke kardus. Setelah itu, bayi dimasukan ke dalam mobil.

Baca juga: Bayi Kembar Dibuang di Sungai Buntung Sleman, Ibunya Ternyata Mahasiswi, Melahirkan Sendiri di Kos

Halaman:


Terkini Lainnya

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com