Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif Pria Buang Bayi Kembar ke Sungai, Pelaku Malu Punya Anak di Luar Nikah

Kompas.com - 18/09/2023, 19:57 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kasus bayi kembar dibuang ke sungai di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), akhirnya terungkap.

Pembuang bayi adalah pria berinisial SW (31), yang berprofesi sebagai driver travel. SW merupakan kekasih EW (19), mahasiswi asal Lampung, sekaligus ibu dari kedua bayi tersebut.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Berbah Kompol Parliska Febrihanoto mengatakan, SW membuang bayi kembar ke Kali Buntung, Dusun Krasakan, Kalurahan Jogotirto, Kapanewon (Kecamatan) Berbah, untuk menghilangkan jejak.

"Motif pelaku, takut ketahuan orangtua dan malu hamil di luar nikah," ujarnya, Senin (18/9/2023).

Baca juga: Bayi Kembar Dibuang di Sungai Buntung Sleman, Ibunya Ternyata Mahasiswi, Melahirkan Sendiri di Kos

Kronologi bayi kembar dibuang ke sungai

Ilustrasi bayi. Kasus bayi kembar dibuang di Sleman, polisi menetapkan satu tersangka, yakni pria berinisial SW (31), yang berprofesi sebagai driver travel. SW merupakan kekasih EW (19), mahasiswi asal Lampung, sekaligus ibu dari kedua bayi tersebut.
Dok. Shutterstock Ilustrasi bayi. Kasus bayi kembar dibuang di Sleman, polisi menetapkan satu tersangka, yakni pria berinisial SW (31), yang berprofesi sebagai driver travel. SW merupakan kekasih EW (19), mahasiswi asal Lampung, sekaligus ibu dari kedua bayi tersebut.

Parliska menuturkan, kasus ini bermula saat EW melahirkan dua anak di tempat kosnya di Kapanewon Depok, Sleman, pada Selasa (12/9/2023) sekitar pukul 23.00 WIB.

EW tak dibantu seorang pun ketika melahirkan bayi kembar itu. Kondisi bayi pertama yang EW lahirkan tidak bergerak. Sedangkan, bayi kedua bergerak, tetapi napasnya tersengal-sengal.

Seusai melahirkan, EW menghubungi kekasihnya supaya datang ke kos. Setibanya di tempat kos EW, pria asal Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, DIY, ini melihat bayi kembar tersebut sudah terbungkus kain.

Dini hari, pelaku membungkus bayi kembar menggunakan plastik, lalu dimasukkan dalam kardus. Kemudian, bayi itu dibawa ke mobil.

SW dan EW lantas menaiki mobil untuk mencari makan.

"Berkeliling mencari makan karena kondisi lemah setelah melahirkan. Setelah mencari makanan, EW dikembalikan lagi ke kos," ucap Parliska.

Baca juga: Pembuang Bayi Kembar di Sleman Terungkap, Seorang Driver Rental Ditetapkan Tersangka


Lantaran bayinya tak bergerak, EW meminta SW agar memakamkan bayi kembar tersebut. SW berniat mengubur dua bayi itu di halaman rumahnya.

Namun, karena sudah menjelang pagi, SW mengurungkan niatnya. Lantaran panik, ia lantas memutuskan untuk membuang bayi kembarnya ke sungai.

"Untuk menghilangkan jejak, dibuang di sungai," ungkap Parliska.

Baca juga: Bayi Kembar Dibuang di Sleman, Polisi Telusuri CCTV untuk Temukan Pelakunya

Halaman:


Terkini Lainnya

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com