Museum Wayang Kekayon didirikan oleh Prof Dr dr KPH Soejono Prawirohadikusumo SpS SpKJ, guru besar Fakultas Kedokteran UGM.
Museum mulai dibangun setahap demi setahap secara swadaya sejak tahun 1980 hingga 1987. Museum diresmikan pada tanggal 5 Januari 1991 oleh KGPAA Pakualam VIII.
Soejono mulai mengoleksi wayang sejak menempuh pendidikan pasca sarjana di Belanda.
Saat itu, Soejono ditantang oleh seorang opas museum di Belanda, bahwa sayang jika Yogyakarta sebagai pusat budaya tidak memiliki museum wayang. Akhirnya, ia mendirikan Museum Wayang Kekayon.
Baca juga: 100 Nama Kurawa dalam Pewayangan Jawa dan Sejarah Kelahirannya
Wayang yang pertama kali menjadi koleksinya adalah Kyai Panuntun yang dibeli dari hasil praktek dokter.
Bagi pengunjung yang ingin menikmati koleksi Museum Wayang Kekayon akan dikenakan tiket masuk sebesar:
Museum Wayang Kekayon memiliki beberapa jam buka sesuai hari kunjungan, yaitu:
Jarak tempuh Museum Wayang Kekayon dari titik nol Yogyakarta sekitar 6,5 kilometer.
Perjalanan dapat melalui Jalan Sultan Agung, Jalan Kusumanegara, Jalan Kebun Raya, Jalan Rejowinangun, dan Jalan Wonosari.
Sumber:
Google Maps
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.