Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Wayang Kekayon di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kompas.com - 01/07/2024, 16:08 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Museum Wayang Kekayon terletak di Jalan Raya Yogya-Wonosari Km 7 No 277, Baturetno, Bantul, Yogyakarta.

Museum Wayang Kekayon merupakan tempat wisata yang memiliki koleksi ribuan wayang dan sejarah Indonesia lainnya.

Tempat wisata tersebut dapat digunakan untuk mengisi liburan sekaligus memberikan edukasi.

Museum Wayang Kekayon

Koleksi Museum Wayang Kekayon

Museum Wayang Kekayon memiliki koleksi wayang yang berasal dari seluruh kawasan Nusantara dan mancanegara.

Jumlah koleksi wayang lebih dari 6.000 buah dari sekitar 40 jenis wayang.

Koleksi juga dilengkapi dengan budaya pendukungnya seperti, topeng, busana wayang, gamelan, keris, dan aneka senjata tradisional lainnya.

Wayang Golek Thengul merupakan koleksi wayang tertua yang berusia 250 tahun dan berasal dari Jepara.

Baca juga: Museum Sonobudoyo: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jenis koleksi paling banyak berupa wayang kulit yang berjumlah sekitar 2.593 buah.

Sementara, koleksi unggulan adalah wayang Purwa, tokoh Kurawa yang terbuat dari kulit kerbau.

Museum Wayang Kekayon termasuk museum yang memiliki koleksi terlengkap di Indonesia.

Ada beragam koleksi wayang yang terdapat di museum dengan luas sekitar 1,1 hektar ini, seperti wayang kulit (purwa-madyo-gedhog, baik gaya Yogyakarta maupun Solo)

Koleksi lainnya adalah wayang klithik, wayang golek Jawa-Sunda, wayang krucil, wayang beber, wayang wong, wayang Madura, wayang Dupara, wayang Bali, wayang Lombok, serta berbagai wayang lain dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri.

Termasuk wayang kontemporer yang merupakan karya seniman-seniman terkenal.

Sebanyak 100 wayang Kurawa lengkap dan wayang korelasi zodiak merupakan koleksi masterpiece Museum Wayag Kekayon.

Tempat wisata ini juga memiliki koleksi sejarah Indonesia lainnya yang ditempatkan di dalam taman, seperti kompleks manusia purba dua juta tahun yang lalu hingga kompleks patung Proklamasi 1945.

Latar belakang Museum Wayang Kekayon

Museum Wayang Kekayon didirikan oleh Prof Dr dr KPH Soejono Prawirohadikusumo SpS SpKJ, guru besar Fakultas Kedokteran UGM.

Museum mulai dibangun setahap demi setahap secara swadaya sejak tahun 1980 hingga 1987. Museum diresmikan pada tanggal 5 Januari 1991 oleh KGPAA Pakualam VIII.

Soejono mulai mengoleksi wayang sejak menempuh pendidikan pasca sarjana di Belanda.

Saat itu, Soejono ditantang oleh seorang opas museum di Belanda, bahwa sayang jika Yogyakarta sebagai pusat budaya tidak memiliki museum wayang. Akhirnya, ia mendirikan Museum Wayang Kekayon.

Baca juga: 100 Nama Kurawa dalam Pewayangan Jawa dan Sejarah Kelahirannya

Wayang yang pertama kali menjadi koleksinya adalah Kyai Panuntun yang dibeli dari hasil praktek dokter.

Harga Tiket Masuk Museum Wayang Kekayon

Bagi pengunjung yang ingin menikmati koleksi Museum Wayang Kekayon akan dikenakan tiket masuk sebesar:

  • Wisatawan Nusantara: Rp 20.000
  • Wisatawan mancanegara: Rp 20.000
  • Tiket kamera: Rp 10.000

Jam Buka Museum Wayang Kekayon

Museum Wayang Kekayon memiliki beberapa jam buka sesuai hari kunjungan, yaitu:

  • Senin-Jumat : Rp 08.30-14.00 WIB
  • Sabtu : Rp 08.30-12.00 WIB
  • Minggu dan hari libur: tutup

Rute Museum Wayang Kekayon

Jarak tempuh Museum Wayang Kekayon dari titik nol Yogyakarta sekitar 6,5 kilometer.

Perjalanan dapat melalui Jalan Sultan Agung, Jalan Kusumanegara, Jalan Kebun Raya, Jalan Rejowinangun, dan Jalan Wonosari.

Sumber:

bantulpedia.bantulkab.go.id

budaya.jogjaprov.go.id

Google Maps

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

39 Siswa Disabilitas Tidak Bisa Masuk SMP Negeri di Kota Yogyakarta

39 Siswa Disabilitas Tidak Bisa Masuk SMP Negeri di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Musim Libur Sekolah, Pemkot Yogyakarta Antisipasi Sampah Wisatawan

Musim Libur Sekolah, Pemkot Yogyakarta Antisipasi Sampah Wisatawan

Yogyakarta
Diduga Terlibat Kecurangan PPDB, Seorang Siswa Mundur dari SMAN 3 Yogyakarta

Diduga Terlibat Kecurangan PPDB, Seorang Siswa Mundur dari SMAN 3 Yogyakarta

Yogyakarta
Warga Gunungkidul Minta Bekas Galian Ditutup, Pemda DIY: Tanggung Jawab Penambang

Warga Gunungkidul Minta Bekas Galian Ditutup, Pemda DIY: Tanggung Jawab Penambang

Yogyakarta
Disdikpora DIY Bakal Evaluasi Temuan ORI Soal Dugaan Kecurangan PPDB di Yogyakarta

Disdikpora DIY Bakal Evaluasi Temuan ORI Soal Dugaan Kecurangan PPDB di Yogyakarta

Yogyakarta
Janji Bupati dan Wali Kota Semarang untuk ASN yang Terlibat Kasus Judi dan Narkoba

Janji Bupati dan Wali Kota Semarang untuk ASN yang Terlibat Kasus Judi dan Narkoba

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Lebat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Mengenal Kebo Bule yang Ikut dalam Tradisi Malam 1 Suro Keraton Surakarta

Mengenal Kebo Bule yang Ikut dalam Tradisi Malam 1 Suro Keraton Surakarta

Yogyakarta
PDI-P Tergoda Elektabilitas Kaesang di Jateng, PSI Puji Puan Maharani

PDI-P Tergoda Elektabilitas Kaesang di Jateng, PSI Puji Puan Maharani

Yogyakarta
Sampah Dibuang Sembarangan, Pencemaran Sungai di Kota Yogya Meningkat

Sampah Dibuang Sembarangan, Pencemaran Sungai di Kota Yogya Meningkat

Yogyakarta
177 Sertifikat Penambah Nilai di PPDB Yogyakarta Dicoret, Ini Alasanya

177 Sertifikat Penambah Nilai di PPDB Yogyakarta Dicoret, Ini Alasanya

Yogyakarta
Gedungnya Berstatus Cagar Budaya, SD di Yogya Ini Tak Bisa Langsung Perbaiki Atap yang Rusak

Gedungnya Berstatus Cagar Budaya, SD di Yogya Ini Tak Bisa Langsung Perbaiki Atap yang Rusak

Yogyakarta
Ramai soal Sampah di Pundong Disebutkan dari Kota Yogyakarta, DLH: Kesalahan Teknis

Ramai soal Sampah di Pundong Disebutkan dari Kota Yogyakarta, DLH: Kesalahan Teknis

Yogyakarta
Warga Terdampak Penambangan di Gunungkidul Khawatir Longsor, Minta Bekas Galian Segera Ditutup

Warga Terdampak Penambangan di Gunungkidul Khawatir Longsor, Minta Bekas Galian Segera Ditutup

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com