KULON PROGO, KOMPAS.com – Seekor penyu lekang betina ditemukan lemas di pasir barat Pantai Labuhan, kompleks wisata Pantai Glagah, Kalurahan Glagah, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (13/12/2025).
Penyu itu masih hidup ketika ditemukan, namun tidak bergerak aktif.
Petugas Satlinmas segera mengamankan penyu ke tempat aman untuk penanganan selanjutnya.
"Penyu masih hidup saat ditemukan, tetapi kondisinya sangat lemah dan tidak mampu bergerak aktif,” kata Aris Widiatmoko, Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulon Progo, Minggu (14/12/2025).
Baca juga: Wajah Baru Pantai Glagah–Congot Kulon Progo, Serasa di Bali
Warga menemukan penyu itu sekitar pukul 10.28 WIB.
Mereka melaporkan temuan tersebut kepada petugas.
Petugas Satlinmas dan petugas kementerian kelautan perikanan tiba di lokasi tidak lama kemudian.
Mereka memastikan satwa ini adalah jenis penyu lekang dengan berat sekitar 15 kilogram.
Panjang tempurung tercatat 60 sentimeter dengan lebar 55 sentimeter, sementara panjang tubuh dari kepala hingga ekor mencapai 80 sentimeter.
Dari pemeriksaan awal, seluruh bagian tubuh penyu masih utuh tanpa luka fisik.
Namun, kondisi tubuh terlihat kurus dan tidak seperti ukuran penyu pada umumnya.
Baca juga: Penyu Lekang Terdampar dan Mati di Pantai Glagah Kulon Progo, Berat Mencapai 25 Kg
Setelah pemeriksaan, Satlinmas Glagah lantas mengevakuasinya ke lokasi perawatan.
“Satwa ini seperti tidak bisa menyelam dengan normal, tentu akan kesulitan mencari makan dan mengalami penurunan kondisi tubuh,” kata Aris.
Penyu kini menjalani isolasi dan pemulihan di penangkaran penyu Pasir Mendit untuk mendapatkan perawatan intensif sebelum dinyatakan layak dilepasliarkan kembali ke habitat alaminya.
Aris menegaskan pentingnya peran masyarakat pesisir dalam menjaga kelestarian satwa laut yang dilindungi.
“Setiap temuan penyu terdampar harus segera dilaporkan agar penanganannya cepat dan tepat, sehingga peluang hidup penyu lebih besar,” kata Aris.
Ia menambahkan, kasus penyu terdampar tidak bisa dilepaskan dari persoalan konservasi laut.
Kondisi kesehatan penyu yang menurun kerap jadi alarm dugaan tekanan lingkungan di perairan, mulai dari pencemaran, perubahan iklim, hingga aktivitas manusia di laut yang semakin intensif.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang