KOMPAS.com - Penanggung Jawab Unit Museum Benteng Vredeburg M Rosyid Ridlo menegaskan, pihaknya tengah menyiapkan layanan wisata malam di Museum Benteng Vredenburg, Yogyakarta yang direncanakan dibuka pada Juni 2024.
"Kita akan ada konsep baru, kita akan melayani masyarakat nonstop 7 hari selama Seminggu. Senin sampai Minggu, dan kita akan melayani sampai malam," ujarnya saat ditemui di sela-sela persiapan launching Indonesia Heritage Agency (IHA) di Museum Benteng Vredenburg, Yogyakarta, Kamis (16/5/2024).
"Untuk tiket jelas beda, (berapanya) sedang kita godok, ada kenaikan jelas," katanya lagi.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta
Baca juga: Update Tawuran Pelajar di Yogyakarta, 6 Dikembalikan ke Orangtua, Satu Diproses Hukum
Rosyid menjelaskan, operasional Museum Benteng Vredenburg yang biasanya buka dari Selasa hingga Minggu dari pukul 08.00-16.00 WIB, akan berubah menjadi Senin-Minggu.
"Jam operasional (untuk wisata malam), Senin sampai Minggu. Untuk Senin sampai Kamis buka dari jam 8 pagi sampai 8 malam, dan Jumat sampai Minggu buka dari jam 8 pagi sampai 10 malam," bebernya.
Sejauh ini, tiket masuk ke Museum Benteng Vredeburg dipatok Rp 3.000 per orang, perinciannya, umum Rp 3.000 dan Rp 2.000 untuk pelajar.
"Untuk rombongan 20 orang, dipotong Rp 1.000. Jadi yang pelajar Rp 2.000 jadi hanya Rp 1.000," paparnya.
"Yang untuk wisata malam (tiketnya) nanti jelas beda. Ada kenaikan jelas," ungkap dia.
Baca juga: Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi
Selain revitalisasi atau pembenahan, pihaknya juga akan menyiapkan program-program yang bervariasi untuk pengunjung museum.
"Tiap minggu kita akan punya tema tertentu sehingga masyarakat punya keinginan besar untuk masuk museum," papar dia.
Rosyid menambahkan, dalam rangka mendukung publikasi, pihaknya juga sudah menyiapkan spot-spot selfie untuk pengunjung.
Baca juga: Benteng Vredeburg, Benteng Perdamaian yang Semula Bernama Rustenburg
Diketahui, Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta ditutup sementara sejak 4 Maret 2024 untuk revitalisasi.
Revitalisasi ini bertujuan untuk optimalisasi fungsi museum yang saat ini berada di bawah pengelolaan badan layanan umum (BLU) Indonesia Heritage Agency (IHA).
"Transformasi Museum Benteng Vredeburg bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengunjung yang lebih baik, kami berharap museum ini tidak hanya menjadi ruang edukasi sejarah, tetapi menjadi tempat yang nyaman untuk rekreasi," ucap Plt Kepala IHA, Ahmad Mahendra, dikutip dari Kompas.com (5/3/2024).
Baca juga: Saat Anies Temui Sri Sultan dengan Jalan Kaki dari Malioboro...
Sebagai informasi, Museum Benteng Vredeburg menempati bangunan kolonial yang didirikan pada 1760.
Berdiri sejak 1992, museum sejarah perjuangan bangsa Indonesia ini mengoleksi lebih dari 7.000 benda bersejarah, mulai dari perlengkapan rumah tangga sampai perlengkapan perang.
Alamatnya berada di Jalan Margo Mulyo nomor 6, dekat dengan kawasan perbelanjaan dan wisata Malioboro.
Baca juga: Ratusan Wisatawan di Malioboro Kena Tegur Jogobaran Selama Libur Lebaran, Mengapa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.