Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kompas.com - 04/05/2024, 20:49 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Museum Mini Sisa Hartaku atau The House of Memory terletak di Jalan Petung Merapi, Petung, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Keberadaan Museum Mini Sisa Hartaku merekam memori letusan Gunung Merapi pada tahun 2010.

Letusan Gunung Merapi merupakan salah satu jejak bencana alam yang terjadi di negeri ini.

Museum Mini Sisa Hartaku

Koleksi Museum Mini Sisa Hartaku

Museum Sisa Hartaku menempati rumah milik Sriyanto.

Nama Museum Mini Sisa Hartaku untuk merefleksikan bahwa tempat tersebut menyimpan harta benda sisa keganasan erupsi Merapi pada tahun 2010.

Tembok-tembok Museum Mini Sisa Hartaku tampak seperti bekas terbakar.

Pada tahun 2010, saat terjadinya erupsi, rumah tersebut dilewati aliran wedhus gembel.

Koleksi dapat mulai dinikmati sejak dari luar museum. Pada bagian tersebut, ada tulang belulang hewan ternak saat terjadi letusan yang tak berhasil menyelamatkan diri.

Baca juga: Berwisata ke Bunker Kaliadem Gunung Merapi, Bisa Naik Kendaraan Pribadi

Sejumlah puing-puing bekas motor yang rusak akibat panas lahar Merapi juga terpasang di sisi depan rumah.

Pada area dalam rumah terdapat sebuah jam dinding usang nyaris leleh yang terpajang di dinding.

Benda-benda lain seperti ember, gelas, maupun berbagai peralatan rumah tangga yang berbahan plastik, kaca, dan stainless juga kondisinya terlihat meleleh.

Foto-foto mengenai kejadian erupsi juga ditempelkan di dinding museum.

Selama menikmati koleksi, pengunjung akan di bawa ke suasana mencekam saat terjadinya erupsi Gunung Merapi pada waktu itu.

Dimana, letusan menghabiskan harta benda dan menimbulkan banyak korban jiwa.

Pada sisi tembok museum terdapat tulisan mengenai ungkapan setelah terjadinya erupsi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com