Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lepas Ribuan Mahasiswa UGM untuk KKN, Menteri Basuki: Jangan "Ingah-ingih"

Kompas.com - 01/07/2024, 06:04 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Rektor UGM, Ova Emilia, mengatakan, dirinya mengapresiasi penghargaan MURI yang diterima UGM atas penerjunan mahasiswa KKN terbanyak di 35 provinsi dan rekor pemberian susu terbanyak pada lebih dari 11.000 mahasiswa. 

Menurutnya, untuk penghargaan kedua rekor minum susu terbanyak ini selaras dengan tema besar program KKN PPM UGM yang mengusung Kedaulatan Pangan dan Pengelolaan Lingkungan untuk Mendukung Tercapainya Perdamaian dan Kemajuan Bangsa.  

“Saya kira KKN PPM sangat berperan penting mewujudkan hal tersebut, sebab ketersediaan pangan menjadi salah satu pekerjaan rumah bagi pembangunan negeri kita ini,” kata dia.

Baca juga: Profil Ova Emilia, Rektor UGM Terpilih Periode 2022-2027

Konsumsi susu masyarakat dinilai masih rendah

Ova menyebutkan, Indeks Ketahanan Pangan RI masih di bawah indeks ketahanan global.

“Meski ada peningkatan, namun masih rendah di angka 60,2 sementara di tingkat global indeksnya 62,2. Karenanya kita masih perlu kerja keras lagi,” katanya lagi.

Tidak hanya itu imbuhnya, kebiasaan konsumsi susu masyarakat Indonesia dinilainya terbilang juga masih rendah.

Baca juga: Susu Sapi Vs Susu Kambing, Mana yang Lebih Sehat?

Bahkan tingkat ketersediaan susu yang diproduksi dari dalam negeri hanya bisa mencukupi sekitar 20 persen dari kebutuhan dan sisanya masih impor. Padahal, untuk menciptakan SDM yang tangguh memerlukan asupan makanan yang bagus dengan menggalakkan minum susu dan mengkonsumsi makanan dengan asupan gizi seimbang.

“Kita mulai dengan gerakan minum susu dengan melibatkan 11 ribu mahasiswa,” ungkap dia.

Seperti diketahui, pada kegiatan penerjunan mahasiswa KKN PPM ini, sedikitnya 7.162 mahasiswa diterjunkan di 35 provinsi.

Para mahasiswa diharapkan bisa memberikan motivasi dan berkontribusi dalam menginspirasi pengabdian di berbagai wilayah pelosok negeri.

Penerjunan KKN-PPM UGM dihadiri oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, para kepala daerah, jajaran pimpinan universitas, fakultas/sekolah di lingkungan UGM, para Koordinator Wilayah (Korwil) dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), serta para mitra. 

Baca juga: Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Lebat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Mengenal Kebo Bule yang Ikut dalam Tradisi Malam 1 Suro Keraton Surakarta

Mengenal Kebo Bule yang Ikut dalam Tradisi Malam 1 Suro Keraton Surakarta

Yogyakarta
PDI-P Tergoda Elektabilitas Kaesang di Jateng, PSI Puji Puan Maharani

PDI-P Tergoda Elektabilitas Kaesang di Jateng, PSI Puji Puan Maharani

Yogyakarta
Sampah Dibuang Sembarangan, Pencemaran Sungai di Kota Yogya Meningkat

Sampah Dibuang Sembarangan, Pencemaran Sungai di Kota Yogya Meningkat

Yogyakarta
177 Sertifikat Penambah Nilai di PPDB Yogyakarta Dicoret, Ini Alasanya

177 Sertifikat Penambah Nilai di PPDB Yogyakarta Dicoret, Ini Alasanya

Yogyakarta
Gedungnya Berstatus Cagar Budaya, SD di Yogya Ini Tak Bisa Langsung Perbaiki Atap yang Rusak

Gedungnya Berstatus Cagar Budaya, SD di Yogya Ini Tak Bisa Langsung Perbaiki Atap yang Rusak

Yogyakarta
Ramai soal Sampah di Pundong Disebutkan dari Kota Yogyakarta, DLH: Kesalahan Teknis

Ramai soal Sampah di Pundong Disebutkan dari Kota Yogyakarta, DLH: Kesalahan Teknis

Yogyakarta
Warga Terdampak Penambangan di Gunungkidul Khawatir Longsor, Minta Bekas Galian Segera Ditutup

Warga Terdampak Penambangan di Gunungkidul Khawatir Longsor, Minta Bekas Galian Segera Ditutup

Yogyakarta
Tak Masuk Kerja, Anggota Polres Gunungkidul Dipecat

Tak Masuk Kerja, Anggota Polres Gunungkidul Dipecat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Petir

Yogyakarta
Kakek di Boyolali Diduga Tewas Bakar Diri, Polisi Temukan Botol Bekas Isi Bensin

Kakek di Boyolali Diduga Tewas Bakar Diri, Polisi Temukan Botol Bekas Isi Bensin

Yogyakarta
TPA Ilegal Ditemukan di Bantul, Sampahnya Diduga dari Kota Yogyakarta

TPA Ilegal Ditemukan di Bantul, Sampahnya Diduga dari Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Jalan Supit Urang Solo, Lorong Jebakan yang Melindungi Keraton Kasunanan Surakarta

Jalan Supit Urang Solo, Lorong Jebakan yang Melindungi Keraton Kasunanan Surakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com