Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lepas Ribuan Mahasiswa UGM untuk KKN, Menteri Basuki: Jangan "Ingah-ingih"

Kompas.com - 01/07/2024, 06:04 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melepas ribuan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang akan melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di seluruh Indonesia, Jumat (28/6/2024)

Dalam sambutannya, Basuki berpesan kepada para mahasiswa agar dapat menjalani dan memberikan kesan yang baik selama melaksanakan KKN pada 2024 ini.

Basuki mengatakan, pesan pertamanya adalah agar tidak mencoreng nama baik UGM di mata masyarakat.

“Jaga nama baik Universitas Gadjah Mada (UGM),” katanya, Jumat (28/6/2024).

Baca juga: Menteri Basuki Sebut Pembangunan IKN Sudah 82 Persen, 12 Tower untuk ASN Selesai Juli 2024

Lanjut Basuki, selain menjaga nama baik kampus, mahasiswa yang terjun KKN ini diharapkan agar tidak menjadi orang yang sok tahu.

“Jangan sok tahu, kalau enggak tahu jujur saja ngomong gak tahu,” kata dia.

Menurut Basuki, mahasiswa juga diminta untuk mempunyai jiwa seni, karena seseorang yang memiliki jiwa seni biasanya dapat berimprovisasi saat menghadapi masalah, dan juga sering memiliki inovasi.

“Punya jiwa seni, seseorang punya jiwa seni biasanya mudah untuk improvisasi dan membuat inovasi,” ucap dia.

Baca juga: Protes Uang Pangkal dan UKT, Mahasiswa UGM Kemping di Halaman Belairung

Baca juga: UGM, Prof Gesang, dan Pengembangan Pesawat Tanpa Awak...

Mahasiswa UGM jangan "ingah-ingih"

Lalu, mahasiswa diminta jangan ingah-ingih atau penakut saat berada di tengah-tengah masyarakat.

“Mahasiswa UGM jangan ingah-ingih, KKN melatih anda untuk sosialisasi dengan masyarakat,” kata Basuki.

Di sisi lain, UGM mendapat dua penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). 

Pertama yakni sebagai universitas yang menerjunkan mahasiswa KKN ke lokasi wilayah sebanyak 35 provinsi di seluruh Indonesia dan kedua, penghargaan untuk pembagian susu dengan jumlah terbanyak pada 11.150 mahasiswa. 

Penyerahan penghargaan MURI tersebut diserahkan oleh perwakilan MURI, Ari Andriani, kepada Rektor UGM Ova Emilia atas penghargaan sebagai perguruan tinggi yang menerjunkan mahasiswa KKN PPM di provinsi terbanyak yakni 35 provinsi. 

Baca juga: Nadiem Batalkan Kenaikan UKT, BEM Unsoed: Bagaimana dengan IPI?

Rektor UGM Prof. dr. Ova Emilia, Ph.D. saat menyampaikan pidato di puncak acara Dies Natalis ke-74 Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa (19/12/2023) KOMPAS.com/Mahar Prastiwi Rektor UGM Prof. dr. Ova Emilia, Ph.D. saat menyampaikan pidato di puncak acara Dies Natalis ke-74 Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa (19/12/2023)
Untuk piagam penghargaan MURI kategori minum susu terbanyak ini diterima langsung oleh Dekan Fakultas Peternakan UGM Budi Guntoro.

“Penghargaan ini dianugerahkan dengan bangga kepada UGM dan kepada Fakultas Peternakan,” kata Ari Andriani seraya menyerahkan piagam di hadapan ribuan mahasiswa KKN yang berlangsung di halaman Balairung, Jumat (26/6). 

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Lebat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Mengenal Kebo Bule yang Ikut dalam Tradisi Malam 1 Suro Keraton Surakarta

Mengenal Kebo Bule yang Ikut dalam Tradisi Malam 1 Suro Keraton Surakarta

Yogyakarta
PDI-P Tergoda Elektabilitas Kaesang di Jateng, PSI Puji Puan Maharani

PDI-P Tergoda Elektabilitas Kaesang di Jateng, PSI Puji Puan Maharani

Yogyakarta
Sampah Dibuang Sembarangan, Pencemaran Sungai di Kota Yogya Meningkat

Sampah Dibuang Sembarangan, Pencemaran Sungai di Kota Yogya Meningkat

Yogyakarta
177 Sertifikat Penambah Nilai di PPDB Yogyakarta Dicoret, Ini Alasanya

177 Sertifikat Penambah Nilai di PPDB Yogyakarta Dicoret, Ini Alasanya

Yogyakarta
Gedungnya Berstatus Cagar Budaya, SD di Yogya Ini Tak Bisa Langsung Perbaiki Atap yang Rusak

Gedungnya Berstatus Cagar Budaya, SD di Yogya Ini Tak Bisa Langsung Perbaiki Atap yang Rusak

Yogyakarta
Ramai soal Sampah di Pundong Disebutkan dari Kota Yogyakarta, DLH: Kesalahan Teknis

Ramai soal Sampah di Pundong Disebutkan dari Kota Yogyakarta, DLH: Kesalahan Teknis

Yogyakarta
Warga Terdampak Penambangan di Gunungkidul Khawatir Longsor, Minta Bekas Galian Segera Ditutup

Warga Terdampak Penambangan di Gunungkidul Khawatir Longsor, Minta Bekas Galian Segera Ditutup

Yogyakarta
Tak Masuk Kerja, Anggota Polres Gunungkidul Dipecat

Tak Masuk Kerja, Anggota Polres Gunungkidul Dipecat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Petir

Yogyakarta
Kakek di Boyolali Diduga Tewas Bakar Diri, Polisi Temukan Botol Bekas Isi Bensin

Kakek di Boyolali Diduga Tewas Bakar Diri, Polisi Temukan Botol Bekas Isi Bensin

Yogyakarta
TPA Ilegal Ditemukan di Bantul, Sampahnya Diduga dari Kota Yogyakarta

TPA Ilegal Ditemukan di Bantul, Sampahnya Diduga dari Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Jalan Supit Urang Solo, Lorong Jebakan yang Melindungi Keraton Kasunanan Surakarta

Jalan Supit Urang Solo, Lorong Jebakan yang Melindungi Keraton Kasunanan Surakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com