Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Supit Urang Solo, Lorong Jebakan yang Melindungi Keraton Kasunanan Surakarta

Kompas.com - 03/07/2024, 23:23 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Jika Yogyakarta memiliki Jalan Malioboro yang istimewa, Solo memiliki Jalan Supit Urang yang tidak kalah unik.

Jalan Supit Urang adalah sebuah ruas jalan di Solo yang mirip sebuah lorong karena diapit oleh tembok-tembok besar Keraton Kasunanan Surakarta.

Baca juga: Brambang Asem, Kuliner Khas Solo dengan Rasa Asam Pedas

Warga Solo dan wisatawan akan melewati lorong ini ketika akan lewat atau berkunjung ke Keraton Kasunanan Surakarta.

Sebagai akses masuk dan keluar dari area Keraton Kasunanan Surakarta, Jalan Supit Urang ternyata bukan merupakan akses jalan biasa.

Baca juga: 17 Jenang Khas Solo dan Maknanya, Apa Makna Jenang Sumsum?

Wisatawan lokal maupun mancanegara yang tertarik dengan keunikan ini biasanya akan menyempatkan diri untuk berjalan kaki menyusuri lorong sambil mengambil foto.

Meski harus berhati-hati karena kendaraan yang melintas cukup padat, namun suasana di Jalan Supit Urang memang memiliki daya tarik tersendiri.

Baca juga: Mengenal Abdi Dalem Keraton Kasunanan Surakarta

Sejarah Jalan Supit Urang

Dilansir dari laman TribunSolo.com, anggota Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Solo, KGPH Dipokusumo menyebut bahwa nama Supit Urang memiliki arti tersendiri yang terkait dengan sejarahnya.

"Supit artinya jepit (penjepit,-Red), urang adalah udang, dapat disebut juga makanan," kata Dipo kepada TribunSolo.com pada Kamis (20/7/2017).

Dipo lantas menjelaskan bahwa menurut sejarah, kawasan tersebut dibangun dengan makna dan filosofi tersendiri.

"Supit Urang merupakan bangunan yang kental dengan strategi perang, lengkapnya ada pada komposisi perang Baratayuda dalam kisah Mahabarata," ucap Dipo yang juga adik Raja Keraton Solo, Paku Buwono XIII.

Lebih lanjut, Dipo juga menyebut bahwa supit digambarkan sebagai lorong jebakan atau penipu musuh yang digunakan pada masa lalu.

Saat rombongan musuh masuk ke dalam lorong, maka jembatan yang dahulu pernah ada di bagian barat dan timur Supit Urang akan ditutup.

Hal ini membuat musuh tidak akan bisa kemana-mana kecuali menaiki tembok keraton, walaupun apabila berhasil melompati tembok itu mereka juga tidak akan selamat.

Pasalnya di balik tembok tersebut sudah berjajar pasukan prajurit keraton yang bersiap untuk membinasakan musuh-musuh.

"Nah urang (udang) itu makanan, musuh seperti santapan prajurit saat perang," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendag Ungkap Syarat Produk Impor Dikenakan Bea Masuk 200 Persen

Mendag Ungkap Syarat Produk Impor Dikenakan Bea Masuk 200 Persen

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu, 6 Juli 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu, 6 Juli 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Zulhas Sebut Minggu Depan Harga Minyakita Naik Jadi Rp 15.700 Per Liter

Zulhas Sebut Minggu Depan Harga Minyakita Naik Jadi Rp 15.700 Per Liter

Yogyakarta
39 Siswa Disabilitas Tidak Bisa Masuk SMP Negeri di Kota Yogyakarta

39 Siswa Disabilitas Tidak Bisa Masuk SMP Negeri di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Musim Libur Sekolah, Pemkot Yogyakarta Antisipasi Sampah Wisatawan

Musim Libur Sekolah, Pemkot Yogyakarta Antisipasi Sampah Wisatawan

Yogyakarta
Diduga Terlibat Kecurangan PPDB, Seorang Siswa Mundur dari SMAN 3 Yogyakarta

Diduga Terlibat Kecurangan PPDB, Seorang Siswa Mundur dari SMAN 3 Yogyakarta

Yogyakarta
Warga Gunungkidul Minta Bekas Galian Ditutup, Pemda DIY: Tanggung Jawab Penambang

Warga Gunungkidul Minta Bekas Galian Ditutup, Pemda DIY: Tanggung Jawab Penambang

Yogyakarta
Disdikpora DIY Bakal Evaluasi Temuan ORI Soal Dugaan Kecurangan PPDB di Yogyakarta

Disdikpora DIY Bakal Evaluasi Temuan ORI Soal Dugaan Kecurangan PPDB di Yogyakarta

Yogyakarta
Janji Bupati dan Wali Kota Semarang untuk ASN yang Terlibat Kasus Judi dan Narkoba

Janji Bupati dan Wali Kota Semarang untuk ASN yang Terlibat Kasus Judi dan Narkoba

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Lebat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Mengenal Kebo Bule yang Ikut dalam Tradisi Malam 1 Suro Keraton Surakarta

Mengenal Kebo Bule yang Ikut dalam Tradisi Malam 1 Suro Keraton Surakarta

Yogyakarta
PDI-P Tergoda Elektabilitas Kaesang di Jateng, PSI Puji Puan Maharani

PDI-P Tergoda Elektabilitas Kaesang di Jateng, PSI Puji Puan Maharani

Yogyakarta
Sampah Dibuang Sembarangan, Pencemaran Sungai di Kota Yogya Meningkat

Sampah Dibuang Sembarangan, Pencemaran Sungai di Kota Yogya Meningkat

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com