Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arane Wektu, Penyebutan Istilah Waktu dalam Bahasa Jawa

Kompas.com - 05/11/2023, 19:51 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

10. Tibra layu = Pukul 17.30, bisa diartikan sebagai penanda waktu ketika matahari terbenam dan tampak guratan merah di langit, yang juga dikenal dengan wayah sandekolo.

11. Magrib = Pukul 18.00, bisa diartikan sebagai penanda waktu shalat maghrib.

12. Bakda magrib = Pukul 18.30, bisa diartikan sebagai penanda waktu setelah selesai shalat maghrib, namun sebelum adzan shalat isya.

13. Ngisak = Pukul 19.00, bisa diartikan sebagai penanda waktu shalat isya.

14. Bakda ngisak = Pukul 20.00, bisa diartikan sebagai penanda waktu setelah shalat isya.

15. Sirep bocah = Pukul 22.00, bisa diartikan sebagai penanda waktu ketika anak-anak kecil sudah tidur.

16. Sirep wong = Pukul 23.00, bisa diartikan sebagai penanda waktu ketika orang-orang dewasa tidur.

17. Bedhug bengi = Pukul 24.00, bisa diartikan sebagai penanda waktu yang ditandai dengan dipukulnya kentongan para penduduk desa yang sedang ronda malam.

18. Lingsir wengi = Pukul 01.00, bisa diartikan sebagai penanda waktu ketika malam mulai berkurang atau susut.

19. Titiyoni = Pukul 02.00, bisa diartikan sebagai penanda waktu ketika orang-orang sedang nyenyak tidur atau sirep.

20. Jago kluruk sepisan = Pukul 03.00, penanda waktu menggunakan tanda-tanda alam yaitu ketika ayam jantan berkokok yang pertama kali.

21. Subuh = Pukul 04.00, bisa diartikan sebagai penanda waktu shalat subuh.

22. Jago kluruk pindo= Pukul 04.00, penanda waktu menggunakan tanda-tanda alam yaitu ketika ayam jantan berkokok yang kedua kali.

23. Jago kluruk telu = Pukul 05.00, penanda waktu menggunakan tanda-tanda alam yaitu ketika ayam jantan berkokok yang ketiga kali.

24. Saput lemah = Pukul 05.30, bisa diartikan sebagai penanda waktu ketika tanah mulai remang-remang di pagi hari, yaitu ketika kegelapan malam mulai diterangi oleh matahari yang tengah terbit.

Sumber:
mabasan.kemdikbud.go.id  
adjar.grid.id  

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Yogyakarta
Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Yogyakarta
PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

Yogyakarta
PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com