KOMPAS.com - Tim SAR gabungan dan nelayan berhasil menemukan dua orang yang dilaporkan hilang kontak selama dua hari.
Keduanya disambut isak tangis keluarga saat mendarat di Pelabuhan Sadeng, Girisubo, Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Koordinator Satlinmas Rescue Wilayah Operasi I Pantai Wediombo Sunu Handoko Bayu Sagara menyampaikan, kedua nelayan ditemukan setelah dilakukan pencarian sejak Jumat (17/5/2024) petang.
Baca juga: Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil
Pencarian hari kedua tepatnya Minggu (19/5) pukul 08.00 WIB, kedua korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
Kapal nelayan beserta awak ditemukan di radius 15 mil dari daratan di sekitar Pantai Baron.
"Penyebab hilang kontak karena kapal mengalami masalah mesin hingga akhirnya terombang-ambing," kata Sunu saat dihubungi melalui telepon, Minggu (19/5/2024).
Dijelaskannya, perahu jukung beserta 2 ABK ditemukan tim pencarian malam dengan kapal sekoci. Pada saat itu tim pencarian melihat perahu terombang ambing di tengah samudera.
"Setelah didekati ternyata perahu tersebut adalah perahu yang menjadi operasi pencarian. Kemudian korban dievakuasi dan perahu ditarik ke dermaga pantai Sadeng," kata Sunu.
Ia mengatakan, dua nelayan tersebut dalam kondisi lemas sehingga dievakuasi ke puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan medis.
Baca juga: Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan
"Saat mendarat isak tangis pecah karena mereka sudah ditunggu keluarga, dan teman-teman yang lain," ucap Sunu.
Sebelumnya, Petugas SAR Gabungan melakukan pencarian nelayan yang hilang kontak di perairan Gunungkidul, DI Yogyakarta. Nelayan tersebut pergi melaut sejak Jumat (17/5/2024) petang.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi I Pantai Wediombo, Sunu Handoko Bayu Sagara mengatakan dua orang nelayan yakni Samuri (60) dan Pardi (50), warga Kapanewon Girisubo.
Mereka berangkat melaut dengan perahu jukung 'Putra Gama' dari pelabuhan Sadeng Jumat sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Nelayan Demak Menghilang Tiga Hari, Perahu Ditemukan di Perairan Kendal Tanpa Awak
Mereka biasa menjaring ikan di perairan Gunungkidul. Namun tidak seperti biasanya, seharusnya mendarat tengah malam, tetapi hingga pagi tidak ada informasi.
"Kemudian pemilik perahu melaporkan hal tersebut kepada Satlinmas dan Dit Polair Pantai Sadeng sehingga dilakukan koordinasi dan ditindaklanjuti dengan melakukan pencarian," kata Sunu saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (18/5/20204).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang