KOMPAS.com - Semakin dekat dengan momen Hari Raya Idul Fitri 2023, kini saatnya Anda menyiapkan ucapan untuk dikirimkan kepada keluarga, sahabat, dan juga kerabat terdekat.
Terutama bagi kebanyakan orang Jawa yang masih terikat dengan budaya yang kental, ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri dalam Bahasa Jawa harus sangat diperhatikan.
Baca juga: 50 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Bahasa Indonesia dan Inggris
Terutama karena dalam Bahasa Jawa terdapat aturan berbahasa atau unggah-ungguh yang dibedakan menurut lawan bicara yaitu Bahasa Jawa Ngoko dan Krama.
Unggah-ungguh Bahasa Jawa ini bertujuan untuk menghormati lawan bicara dan menghindari kesalahpahaman.
Baca juga: Berbagai Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri dalam Bahasa Inggris
Bahasa Jawa Ngoko adalah jenis pemilihan kata yang digunakan ketika berbicara dengan seseorang yang sudah akrab, kepada orang yang lebih muda, atau orang dengan derajat yang lebih rendah.
Sementara Bahasa Jawa Krama adalah jenis pemilihan kata yang digunakan ketika berbicara dengan seseorang yang lebih tua, memiliki kedudukan lebih tinggi atau belum dikenal sehingga menimbulkan rasa sungkan.
Baca juga: Daftar Kosakata Bahasa Jawa Sehari-Hari, Ada Bahasa Ngoko dan Krama
Agar tidak kebingungan, berikut adalah beberapa contoh ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri dalam Bahasa Jawa Ngoko dan Krama lengkap dengan artinya.
1. “Ngaturaken sugeng riyadi, sedoyo lepat nyuwun pangapunten. Mugo-mugo dosaku lan dosamu dilebur ing dino riyoyo iki.”
Artinya: Selamat Hari Raya, semua kesalahan mohon dimaafkan. Semoga dosamu dan dosaku digugurkan di Hari Raya ini.
2. “Dinten meniko dinten Bakda Riyadi. Mbok menawi kulo gadah kalepatan ingkang disengaja lan mboten disengaja dumateng panjenengan sakulawarga, kula nyuwun agunging samudro pangaksami.”
Artinya: Hari ini Hari Raya Idul Fitri. Jika saya ada kesalahan yang disengaja dan tidak disengaja kepada Anda dan keluarga, saya memohon maaf sebesar-besarnya.
3. “Senajan riyoyo isih kurang sedino, sedoyo lepat lan salah kawulo nyuwun ngapuro.”
Artinya: Meski hari raya masih kurang sehari, semua kelalaian dan kesalahan saya mohon dimaafkan.
4. “Kupat kecemplung santen, sedoyo lepat nyuwun pangapunten.”
Artinya: Ketupat masuk ke dalam santan, semua kesalahan mohon dimaafkan.
5. “Pitik kate rupane putih, pitik alas rupane coklat. Idul Fitri ati menungso bali putih, hawa lan nafsu dikendali kanthi tobat.”
Artinya: Anak ayam warnanya putih, ayam hutan warnanya cokelat. Hari Raya Idul Fitri hati manusia kembali putih, hawa nafsu dikendalikan hingga bertaubat.
6. “Amarga cangkem iki sering nggedabrus, utek iki sering mikir sing elek. Minal aidzin wal faidzin. Mohon maaf lahir dan batin.”
Artinya: Karena mulut ini kerap meracau, otak ini sering berpikiran jelek. Minal aidzin wal faidzin. Mohon maaf lahir dan batin.
7. “Luputku marang awakmu jero, monggo di pendem nganggo pangapuramu.Taqabalallahu minna wa minkum. Selamat Hari Raya Idul Fitri.”
Artinya: Kesalahku kepadamu sangat dalam, silahkan dikubur dengan pemberian maafmu. Taqabalallahu minna wa minkum. Selamat Hari Raya Idul Fitri.
8. “Mulat Sarira Hangrasa Wani. Wani ngakoni kalemahan diri. Sugeng Riyadi Idul Fitri. Sedaya kalepatan kulo nyuwun agunging pangaksami.”
Artinya: Berani mawas diri. Berani mengakui kelemahan diri. Selamat Hari Raya Idul Fitri. Segala kesalahan saya mohon maaf sebesar-besarnya.