YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menatapkan EW (19), ibu bayi kembar yang dibuang di Sungai Buntung, di Dusun Krasakan, Kalurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta sebagai tersangka. Polisi sebelumnya telah menetapkan kekasih EW, yakni SW (31) sebagai tersangka.
Kapolsek Berbah, Kompol Parliska Febrihanoto membenarkan EW telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Sudah kami tahan dan kami titipkan ke rutan Polresta Sleman," ujar Kompol Parliska Febrihanoto, Rabu (20/9/2023).
Baca juga: Motif Pria Buang Bayi Kembar ke Sungai, Pelaku Malu Punya Anak di Luar Nikah
Ibu bayi kembar berinisal EW ini masih berstatus sebagai mahasiswa. EW selama ini tinggal di kos daerah Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman.
EW dijerat dengan Pasal 80 ayat 3 dan 4 jo 77B UU RI nomor 17 tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 338 KUHP.
"Diduga melakukan tindak pidana bersama-sama melakukan kekerasan terhadap anak hingga menyebabkan kematian dengan maksud untuk melepaskan diri dari padanya dan atau seorang ibu yang takut akan diketahui kelahiran anaknya dengan maksud untuk melepaskan diri daripadanya," urainya.
Diberitakan sebelumnya, Polisi mengungkap pelaku pembuangan bayi kembar di Sungai Buntung, Dusun Krasakan, Kalurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman.
Pelaku pembuang bayi kembar berinisial SW (31) warga Piyungan, Kabupaten Bantul yang berprofesi sebagai driver rental.
Kapolsek Berbah Kompol Parliska Febrihanoto mengatakan usai ada laporan penamuan bayi kemudian dilakukan olah TKP dan penyelidikan.
Baca juga: Kasus Bayi Kembar Dibuang di Sleman, Pelaku Terungkap Usai Polisi Temukan Petunjuk di Klinik
"Mencari informasi baik di sekitar Berbah, Kalasan, Prambanan, Piyungan dan lain sebagainya," ujar Kompol Parliska Febrihanoto dalam jumpa pers di Mapolresta Sleman, Senin (18/9/2023).
Dari penyelidikan pada 15 September 2023, ada informasi tentang seorang perempuan berinisial EW datang ke salah satu klinik bersalin daerah Maguwoharjo, Sleman. Perempuan itu datang dalam kondisi pendarahan pasca-melahirkan.
"Dalam kondisi pendarahan hebat pasca-melahirkan namun tanpa bayi," ucapnya.
Informasi tersebut ditindaklanjuti dan didapati perempuan tersebut berinisial EW. Perempuan inisial EW ini tinggal di salah satu kos di daerah Depok, Sleman.
"Kami mengamankan saudari EW di kosnya dan Kami juga mendapat informasi jika EW punya pacar atas nama SW," tuturnya.
Alhasil, berdasarkan informasi yang didapat Polisi mengamankan pria berinisial SW di daerah Piyungan, Kabupaten Bantul.
Baca juga: Bayi Kembar Dibuang di Sungai Buntung Sleman, Ibunya Ternyata Mahasiswi, Melahirkan Sendiri di Kos
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.