YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Bakal calon presiden Prabowo Subianto memastikan dua kader Gerindra bacaleg yang terlibat korupsi sudah dicoret.
Hal itu diungkapkan saat mengikuti dialog "3 Bacapres Bicara Gagasan" di Grha Sabha Universitas Gadjah Mada (UGM) Selasa (19/9/2023).
"Dua calon itu sudah saya coret," kata Prabowo, Selasa malam.
Baca juga: Harta Kekayaan Capai Rp 2 Triliun, Prabowo Subianto Mengaku Kadang Jual Aset
Dikatakannya calon legislatif belasan ribu, dan kadang-kadang lolos verifikasi. Setelah ketahuan, dirinya langsung mencoret nama yang bersangkutan.
Saat Najwa Shihab menanyakan komitmennya memberantas korupsi dirinya kembali menyatakan tidak ada toleransi untuk korupsi.
Prabowo mengaku, hukuman bagi koruptor saat ini sudah cukup baik. Mulai dari disita atau dimiskinkan, hingga hukuman yang cukup panjang.
"Saya kira asal kita laksanakan dengan benar ini cukup jera. Saya tahu maksud beberapa orang, maunya hukuman mati seperti di Tiongkok," kata dia.
Menurutnya, jika ada yang niat korupsi dan nekat, hal itu masih akan terjadi. Untuk itu diperlukan sistem yang baik.
Dia mencontohkan pemerintah menaikkan gaji ASN 8 persen tahun ini. Meski sebenarnya, jika dihitung pendapatan negara bisa lebih meningkatkan gaji pegawai.
Prabowo mengatakan, di Afrika pejabat yang baik menjalankan tugasnya akan diberikan bonus cukup besar.
Bahkan di negara lain diberikan pengobatan gratis, rumah, hingga sekolah anak asal memenuhi kriteria.
"Istilahnya dibagi kompensasi dalam bentuk pelayanan. Saya kira ini bisa banyak mengurangi korupsi," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.