Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulkifli Hasan Bagi-bagi Uang, Prabowo: Terima Uangnya, Ikuti Hatimu, Kalau Hatimu Tidak Suka PAN, Jangan Pilih

Kompas.com - 19/09/2023, 23:19 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Prabowo Subianto buka suara terkait Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan yang bagi-bagi uang  saat bertemu nelayan.

Sebelumnya, beredar video yang diunggah akun TikTok @amaanat_nasional, yang merekam aksi Zulkifli Hasan membagikan uang ke nelayan.

Video itu diedit dengan latar belakang musik lagu “Pan Pan Pan semakin di depan”. Namun, pada konten video itu tertulis “Pan Pan Pan bagi-bagi gocapan”. 

Baca juga: Prabowo Nyatakan Tak Gentar Hadapi Dua Bacapres Alumni UGM

Terkait hal tersebut, Prabowo menyebut Zulkifli Hasan sebagai sosok yang suka bersedekah. 

"Dia orang suka sedekah, saya kenal pak Zulkifli Hasan. Dia di Lampung membangun sekolah unggulan. Sekolah unggulan yang dia bangun dengan uang dia sendiri, dia seorang pengusaha. Sebelum masuk politik dia seorang pengusaha," kata Prabowo saat mengikuti dialog "3 Bacapres Bicara Gagasan" di Grha Sabha Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa (19/09/2023).

Selain itu, dia mengatakan bahwa Zulkifli Hasan tidak mencalonkan diri di pemilu mendatang. 

"Dia berpihak kepada rakyat, dia suka sedekah. Sekali lagi, tidak nyaleg (mencalonkan anggota legislatif), tidak nyagub (mencalonkan gubernur), nyabup (mencalonkan bupati), tidak mau menjadi wali kota, tidak mau jadi wakil presiden," kata dia.

Saat disinggung mengenai Zulkifli Hasan yang menggunakan atribut PAN, Prabowo mengatakan agar pemilih mengikuti kata hati saja. 

"Saya katakan, terima uangnya, ikuti hatimu. Kalau hatimu tidak suka PAN, jangan pilih," kata dia

Pada kesempatan itu, Prabowo sependapat dengan Najwa Shihab mengenai mahalnya ongkos politik di Indonesia.

"Setuju. Karena itu dimana-mana saja saya bicara, mohon juga para pakar, dari fakultas politik, hukum, coba cari sistem yang memungkinkan sistem pemilihan pemipin dan wakil kita tidak mahal," kata dia

Dia mencontohkan di negara lainnya, biaya politik ditanggung negara. Sistemnya dibuat supaya tidak mahal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com