YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Prabowo Subianto buka suara terkait Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan yang bagi-bagi uang saat bertemu nelayan.
Sebelumnya, beredar video yang diunggah akun TikTok @amaanat_nasional, yang merekam aksi Zulkifli Hasan membagikan uang ke nelayan.
Video itu diedit dengan latar belakang musik lagu “Pan Pan Pan semakin di depan”. Namun, pada konten video itu tertulis “Pan Pan Pan bagi-bagi gocapan”.
Baca juga: Prabowo Nyatakan Tak Gentar Hadapi Dua Bacapres Alumni UGM
Terkait hal tersebut, Prabowo menyebut Zulkifli Hasan sebagai sosok yang suka bersedekah.
"Dia orang suka sedekah, saya kenal pak Zulkifli Hasan. Dia di Lampung membangun sekolah unggulan. Sekolah unggulan yang dia bangun dengan uang dia sendiri, dia seorang pengusaha. Sebelum masuk politik dia seorang pengusaha," kata Prabowo saat mengikuti dialog "3 Bacapres Bicara Gagasan" di Grha Sabha Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa (19/09/2023).
Selain itu, dia mengatakan bahwa Zulkifli Hasan tidak mencalonkan diri di pemilu mendatang.
"Dia berpihak kepada rakyat, dia suka sedekah. Sekali lagi, tidak nyaleg (mencalonkan anggota legislatif), tidak nyagub (mencalonkan gubernur), nyabup (mencalonkan bupati), tidak mau menjadi wali kota, tidak mau jadi wakil presiden," kata dia.
Saat disinggung mengenai Zulkifli Hasan yang menggunakan atribut PAN, Prabowo mengatakan agar pemilih mengikuti kata hati saja.
"Saya katakan, terima uangnya, ikuti hatimu. Kalau hatimu tidak suka PAN, jangan pilih," kata dia
Pada kesempatan itu, Prabowo sependapat dengan Najwa Shihab mengenai mahalnya ongkos politik di Indonesia.
"Setuju. Karena itu dimana-mana saja saya bicara, mohon juga para pakar, dari fakultas politik, hukum, coba cari sistem yang memungkinkan sistem pemilihan pemipin dan wakil kita tidak mahal," kata dia
Dia mencontohkan di negara lainnya, biaya politik ditanggung negara. Sistemnya dibuat supaya tidak mahal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.