YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Bakal calon Presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo berbicara mengenai pendidikan tinggi yang mahal menanggapi pertanyaan dari salah seorang mahasiswa dalam dialog "3 Bacapres Bicara Gagasan" di Grha Sabha Universitas Gadjah Mada (UGM) Selasa (19/9/2023).
Menurut mahasiswa itu, pendidikan tinggi semakin mahal, apalagi setelah perguruan tinggi berubah status menjadi perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTNBH).
Ganjar mengatakan tetap melanjutkan PTNBH, dan sempat bertanya kepada salah satu mahasiswi.
Baca juga: Bicara Reformasi Kepolisian, Ganjar Mencontohkan Baharuddin Lopa
Dia merupakan salah satu mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi UGM yang berasal dari keluarga kurang mampu dan mendapat beasiswa Bidikmisi. Gadis itu juga menceritakan meski biaya kuliah gratis tetapi untuk praktek mahal namun, meskipun demikian, masih bisa diusahakan.
Ganjar mengatakan, negara hadir saat mahasiswa yang kuliah di PTNBH membutuhkan.
Baca juga: Ganjar Tanggapi Peluang Mahfud MD Jadi Pendampingnya Saat Pemilu 2024
Dia menyebut saat ini yang perlu dibedah adalah APBN yang 20 persennya untuk pendidikan.
"Problem yang musti kita bongkar adalah 20 persen anggaran untuk pendidikan, untuk apa. kalau kemudian kita pecah, kita bongkar, kita kupas, jangan-jangan anggaran itu lebih banyak bisa untuk perguruan tinggi negeri," kata dia.
Ganjar sempat menirukan 'uangnya dari mana?' yang sempat viral. Melakukan optimalisasi anggaran, dan memperbaiki apa yang terjadi sekarang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.