KULON PROGO, KOMPAS.com – Sekelompok perempuan membagi ratusan nasi kotak gratis di Jalan Sugiman, jalan raya depan Kantor Kejaksaan Negeri Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Aksi ini sebagai dukungan pada TA, dokter gigi dengan klinik di Pengasih, yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Dukungan juga diberikan karena saat yang sama, selain korban KDRT, TA terdakwa kasus penganiayaan dalam kasus yang sama.
“Kami tidak bisa intervensi hukum, tapi kami support sebagai sesama perempuan Indonesia yang diperlakukan tidak adil, diperlakukan dikriminalisasi, bahkan kami ingin beri dukungan sebenar-benarnya keadilan, yang sebenarnya hak TA ini,” kata Iriani Pramastuti, pegiat perempuan dari Yogyakarta, Jumat (1/9/2023).
Baca juga: Tiga Saksi Diperiksa Polisi, Orangtua yang Buang Bayi ke Hutan Kulon Progo Belum Ditemukan
Kelompok perempuan itu merupakan teman-teman dan keluarga dekat TA.
Solidaritas mereka dikemas dalam aksi membagi nasi kotak sekaligus aksi Jumat Berkah yang jamak dilakukan warga di berbagai tempat pada hari Jumat.
Irianti jauh-jauh datang dari Yogyakarta untuk mengungkap keprihatinannya.
TA sebagai korban, tapi malah dilaporkan pula dengan kasus lain sehingga kini ditahan di lapas perempuan di Kabupaten Gunungkidul.
Ia berharap TA tabah menjalani ini, sekaligus ada keadilan untuk dokter ini. Terlebih, suami TA merupakan ASN.
“Mestinya Pemkab juga menindaklanjuti (terkait ASN terdakwa) memberi punishment,” kata Iriani.