Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus KDRT Dalam Keluarga Dokter di Kulon Progo, Berawal dari Terbongkarnya Perselingkuhan

Kompas.com - 01/09/2023, 19:39 WIB
Dani Julius Zebua,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Sekelompok perempuan membagi ratusan nasi kotak gratis di Jalan Sugiman, jalan raya depan Kantor Kejaksaan Negeri Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta

Aksi ini sebagai dukungan pada TA, dokter gigi dengan klinik di Pengasih, yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). 

Dukungan juga diberikan karena saat yang sama, selain korban KDRT, TA terdakwa kasus penganiayaan dalam kasus yang sama. 

“Kami tidak bisa intervensi hukum, tapi kami support sebagai sesama perempuan Indonesia yang diperlakukan tidak adil, diperlakukan dikriminalisasi, bahkan kami ingin beri dukungan sebenar-benarnya keadilan, yang sebenarnya hak TA ini,” kata Iriani Pramastuti, pegiat perempuan dari Yogyakarta, Jumat (1/9/2023).

Baca juga: Tiga Saksi Diperiksa Polisi, Orangtua yang Buang Bayi ke Hutan Kulon Progo Belum Ditemukan

Kelompok perempuan itu merupakan teman-teman dan keluarga dekat TA.

Solidaritas mereka dikemas dalam aksi membagi nasi kotak sekaligus aksi Jumat Berkah yang jamak dilakukan warga di berbagai tempat pada hari Jumat. 

Irianti jauh-jauh datang dari Yogyakarta untuk mengungkap keprihatinannya.

TA sebagai korban, tapi malah dilaporkan pula dengan kasus lain sehingga kini ditahan di lapas perempuan di Kabupaten Gunungkidul.  

Ia berharap TA tabah menjalani ini, sekaligus ada keadilan untuk dokter ini. Terlebih, suami TA merupakan ASN. 

“Mestinya Pemkab juga menindaklanjuti (terkait ASN terdakwa) memberi punishment,” kata Iriani.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Sejarah Benteng Keraton Yogyakarta dan Bagian-bagian Bangunannya

Sejarah Benteng Keraton Yogyakarta dan Bagian-bagian Bangunannya

Yogyakarta
5 Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk Jemaah Haji Indonesia

5 Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk Jemaah Haji Indonesia

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Yogyakarta
BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com