Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Usia 136 Tahun, Nama Mbah Parni Viral karena Wejangan "Jadilah Orang Sabar, Jangan Emosian"

Kompas.com - 27/07/2023, 14:08 WIB
Dani Julius Zebua,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Saling menjaga

Kini, Mbah Parni dikaruniai delapan cucu. Bahkan, dua cucunya yang paling tua bekerja di luar negeri.

“Saya baru pulang dari New Zealand. Saya bekerja di hotel di sana. Istri ikut. Kami baru pulang ke sini,” kata Susilo (44), salah satu cucunya.

Tukiyem (69) anak pertama Parni. Ia menceritakan, ibu dan anak saling menjaga setelah ditinggal kawin lagi sang ayah.

Ia mengerti betapa sulit hidup tanpa ayah, apalagi Tukiyem masih 10 tahun ketika itu. 

Karenanya, Tukiyem menikah di umur 12 tahun, namun buyar dua tahun kemudian. 

Tukiyem belajar banyak tentang jamu di kawasan Pakualaman, berdagang bersama Parni, hingga kini punya dua anak dan beberapa cucu. 

“Saya kecil dibesarkan Mama (Suparni). Tanpa Mama, tidak akan seperti ini. Orangtua marah, wajar saja. Itu harus dihargai,” kata Tukiyem. 

“Ingatlah, kita dibesarkan oleh ibu yang ditinggal pergi bapaknya (suami). Tak bisa dibayangkan sulitnya, punya sandang pangan (dapat dari) cari sendiri-sendiri. Bagaimana pun, mereka orangtua yang baik,” kata Tukiyem. 

Tukiyem sepenuhnya merawat Suparni. Ibunya itu sudah tidak lagi bekerja sejak patah tulang bahu akibat ditabrak mobil di jalan raya alternatif Wates–Magelang ini. 

Ia mengatakan, kuncinya adalah sabar kalau mau merawat orangtua.

Kesabarannya itu membuat banyak warga yang sudah sepuh di sekitarnya menyukai dirinya. 

Pada usia senja, Suparni hidup sederhana di rumah. Uniknya, seiring usia yang konon sudah lebih seabad malah membuatnya makin terkenal. 

Baca juga: Sampah di TPA Banyuroto Melebihi Kapasitas, Pemkab Kulon Progo Siapkan Lahan

Kemandirian, pengalaman hidup, resep umur panjang, bahkan makanan kesukaan, ditambah pula bumbu wejangannya kerap menjadi obyek konten para videografer.

Mereka silih berganti datang, bikin video dengan Mbah Parni pemeran dalam video, atau sesekali mengajaknya pergi menyambangi beberapa lokasi. Video yang ada Suparni pun viral. 

Mbah Parni cukup senang karena jadi hal itu jadi salah satu mata pencarian di usia senja.

“Yang longgar pikiran. Kalau ada kejadian, tenang saja. Tidak usah pikir bunek-bunek (susah dan pusing),” katanya lagi-lagi tentang kehidupan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com