KOMPAS.com - Sejumlah masyarakat berharap dan mendukung agar Joko Widodo (Jokowi) tetap berkiprah di dunia politik meski sudah tidak menjabat sebagai Presiden RI.
Seperti diketahui, masa jabatan Jokowi sebagai presiden akan berakhir dalam waktu beberapa bulan mendatang.
Ketua DPC Projo Karanganyar, Andi Kurniawan Nugroho mengatakan, dia mendukung bila Jokowi bergabung dengan salah satu partai politik untuk meneruskan langkah politiknya.
"Ini pertanda Pak Jokowi masih dibutuhkan rakyat untuk aktif dalam dunia politik ke depan," kata Andi, Sabtu (18/5/2024), dikutip dari TribunSolo.com.
Dia menyampaikan, meski Jokowi mengaku akan kembali menjadi rakyat Solo setelah masa jabatannya berakhir, namun pengalaman Jokowi memimpin Indonesia selama dua periode akan berdampak besar.
Baca juga: Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka
"Pengalaman Jokowi selama 10 tahun terakhir sebagai presiden menjadi harapan kita semua," ujar Andi.
Dengan pengalaman tersebut, dia menilai, Jokowi dapat memberi masukan kepada presiden atau pemerintahan selanjutnya.
"Agar bisa tetap berkiprah dalam panggung politik Indonesia, wajar kalau ada partai besar seperti Golkar dan PAN meminta (Jokowi) untuk bergabung," ucap Andi.
Andi menjelaskan, selama dua periode kepemimpinan Jokowi, situasi politik Tanah Air relatif stabil.
Selain itu, Pemerintahan Jokowi juga dianggap sukses mengendalikan gejolak ekonomi, pangan, dan obat-obatan, selama masa pandemi Covid-19.
Baca juga: Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari
"Belum lagi, terobosan dalam membangun infrastruktur, transportasi jalan, bendungan, bandara, pelabuhan, sekolah, dan rumah ibadah, Semua dikerjakan Jokowi bisa kita rasakan dan nikmati saat ini," jelasnya.
Karena itu, dia menekankan harapannya agar Jokowi bersedia bergabung dengan partai lain untuk terus berkiprah di dunia politik.
"Pak Jokowi jangan pensiun dulu, rakyat masih butuh bapak, dan kami percaya bahwa masih banyak yang bisa dilakukan oleh beliau untuk kemajuan bangsa lewat jalur politik," ungkap Andi.
"Rakyat Indonesia masih butuh pemikiran dan pengalaman selama 10 tahun menjadi kepala negara yang lahir dari bawah, dan punya cita-cita besar membangun persatuan nasional untuk menciptakan Indonesia Emas 2045. Sudah tepat Jokowi seharusnya jadi pemimpin partai politik," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul "Projo Karanganyar Minta Jokowi Tetap Berpolitik Setelah Pensiun dari Presiden RI"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.