Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Kompas.com - 17/05/2024, 23:57 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Duet Kustini Sri Purnomo dan Danang Maharsa di Pilkada Sleman 2024 kemungkinan bisa terjadi meski keduanya sama-sama mendaftar penjaringan sebagai bakal calon bupati.

Di Pilkada Sleman sebelumnya, Kustini Sri Purnomo dan Danang Maharsa berpasangan maju sebagai calon bupati dan calon wakil bupati. Hingga akhirnya keduanya pun terpilih dan saat ini menjabat menjadi Bupati Sleman dan Wakil Bupati Sleman.

Baca juga: Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Saat ini keduanya sama-sama mendaftarkan diri ke DPC PDI-P Sleman sebagai bakal calon Bupati Sleman.

Terkait duet Kustini-Danang di Pilkada 2024, Sekretaris DPC PDI-P Kabupaten Sleman Gustan Ganda menyebut kemungkinan itu masih ada.

"Kemungkinan itu masih ada. Jadi sampai saat ini, makanya pada malam hari ini akan kita serahkan penilaian dari kami DPC, besok hingga ranting," ujarnya, Jumat (17/05/2024).

Gustan Ganda menyampaikan sampai dengan saat ini ada tiga nama yang mendaftar. Tiga nama tersebut yakni Harda Kiswaya, Danang Maharsa dan Kustini Sri Purnomo. Ketiganya sama-sama mendaftar sebagai bakal calon bupati.

"Sampai saat ini hingga nanti tanggal 31 Mei pendaftaran ini ditutup belum ada yang mendaftar sebagai bakal calon wakil kepala daerah," tuturnya.

Dia memastikan penilaian terhadap nama-nama yang mendaftar ke PDI-P akan dilakukan secara fair. Nantinya penilaian tersebut akan diserahkan ke DPP PDI Perjuangan.

"Jadi kita fair, kita serahkan penilaian itu dan nanti kemungkinan rekomendasi kepada Bu Kustini dan Mas Danang Maharsa lagi. Misalnya kembali untuk berpasangan itu belum tertutup sampai saat ini," tegasnya.

"Jadi terus terang kami juga terhormat kepada Beliau (Kustini Sri Purnomo) karena kembali mempercayakan kepada PDI-P sebagai kendaraan untuk maju lagi di Pilkada 2024," imbuhnya.

Terkait dengan koalisi, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan partai-partai lain. Dia mengaku PDI-P terbuka berkoalisi dengan siapa pun.

"Jadi arahan DPP kami boleh berkoalisi dengan siapapun dan sampai saat ini kami menjalin komunikasi juga dengan PAN dan beberapa partai yang lain dalam rangka membangun kabupaten Sleman. Jadi kemungkinan bahwa kami berkoalisi dengan PAN itu juga masih terbuka. Sampai saat ini kita tidak menutup komunikasi dengan partai manapun," tandasnya.

Baca juga: Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Sementara itu Kustini Sri Purnomo menyampaikan belum mengetahui apakah akan kembali berduet dengan Danang Maharsa. Sebab masih menunggu rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan.

"Kita belum tahu, karena pak Danang juga nyalon sebagai bupati dan ada calon lain dari PDI Perjuangan. Jadi kita nggak tahu nanti keputusan dari DPP PDI Perjuangan," ucap Kustini Sri Purnomo.

Kustini mengungkapkan hubunganya dengan Danang Maharsa tidak ada masalah. Sampai dengan saat ini komunikasi terjalin dengan baik.

"Mesra sebagai pemerintahan. Kan memang ada tupoksi sendiri-sendiri, bupati tupoksi ini, mas Danang tupoksinya (terkait) kemiskinan dan sosial. Jadi kita sendiri-sendiri tupoksinya, tidak ada retakan, tidak ada, selama ini kita komunikasi baik," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran di Toko Mebel Kulon Progo, Pemilik: Tumpukan Kayu Mahoni

Kebakaran di Toko Mebel Kulon Progo, Pemilik: Tumpukan Kayu Mahoni

Yogyakarta
6 Bocah Terseret Arus Sungai Progo Saat Cari Ikan, 1 Orang Tewas

6 Bocah Terseret Arus Sungai Progo Saat Cari Ikan, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Sempat Dirawat di RS, Dua Jemaah Haji Asal Bantul Meninggal di Tanah Suci

Sempat Dirawat di RS, Dua Jemaah Haji Asal Bantul Meninggal di Tanah Suci

Yogyakarta
Hari Raya Kurban 2024 dan Temuan Ratusan Cacing Hati di Bantul Yogyakarta

Hari Raya Kurban 2024 dan Temuan Ratusan Cacing Hati di Bantul Yogyakarta

Yogyakarta
Mengamuk, Sapi Jantan di Klaten Ditenangkan dengan Sapi Betina

Mengamuk, Sapi Jantan di Klaten Ditenangkan dengan Sapi Betina

Yogyakarta
Variasi Olahan Daging Kurban, Warga Gunungkidul Serbu Penggilingan Daging

Variasi Olahan Daging Kurban, Warga Gunungkidul Serbu Penggilingan Daging

Yogyakarta
Rumah Terdampak Tambang Urug di Gunungkidul Tidak Direlokasi

Rumah Terdampak Tambang Urug di Gunungkidul Tidak Direlokasi

Yogyakarta
Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Besar Peringati Idul Adha, Warga 'Nyandhong' Gunungan

Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Besar Peringati Idul Adha, Warga "Nyandhong" Gunungan

Yogyakarta
Anggota DPRD Terpilih Asal Papua Meninggal Dunia Setelah Jadi Korban Tabrak Lari di Yogyakarta

Anggota DPRD Terpilih Asal Papua Meninggal Dunia Setelah Jadi Korban Tabrak Lari di Yogyakarta

Yogyakarta
Cerita Pemilik Rumah Terdampak Tambang Urug Tol Gunungkidul, Diliputi Rasa Waswas

Cerita Pemilik Rumah Terdampak Tambang Urug Tol Gunungkidul, Diliputi Rasa Waswas

Yogyakarta
Viral, Video Tambang Mepet Rumah Warga di Gunungkidul, Dikeruk untuk Tol

Viral, Video Tambang Mepet Rumah Warga di Gunungkidul, Dikeruk untuk Tol

Yogyakarta
Kronologi Ambulans Bawa Jenazah Tabrak Truk di Tol Pemalang-Batang, 2 Tewas

Kronologi Ambulans Bawa Jenazah Tabrak Truk di Tol Pemalang-Batang, 2 Tewas

Yogyakarta
Sapi dari Presiden Jokowi Dibagikan untuk 515 Keluarga di 5 Dusun Kulon Progo

Sapi dari Presiden Jokowi Dibagikan untuk 515 Keluarga di 5 Dusun Kulon Progo

Yogyakarta
Terjerat Tali, Sapi untuk Kurban Malah Mati di Gunungkidul

Terjerat Tali, Sapi untuk Kurban Malah Mati di Gunungkidul

Yogyakarta
Geram: Pemain Judi 'Online' Sama dengan Pemakai Narkoba

Geram: Pemain Judi "Online" Sama dengan Pemakai Narkoba

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com