Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Usia 136 Tahun, Nama Mbah Parni Viral karena Wejangan "Jadilah Orang Sabar, Jangan Emosian"

Kompas.com - 27/07/2023, 14:08 WIB
Dani Julius Zebua,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Suparni yang sudah berusia lanjut hidup mandiri di tepi jalan Pengasih–Nanggulan pada Pedukuhan Sadang, Kalurahan Tanjungharjo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Dalam usia lebih seabad, Mbah Parni–nama panggilannya, semakin terkenal dan namanya viral di media sosial dan elektronik.

Terlebih lagi karena dalam setiap perbincangan ia selalu menyelipkan wejangan agar orang itu tidak mudah emosi, panjang sabar, dan tidak perlu berpikir ribet. 

Itu pula resep yang membuat umur bisa panjang. 

Baca juga: Lubang Raksasa di Samping Rumah Mbah Karyo Dimejo, BPBD Kulon Progo Bakal Datangkan Peneliti

Sing sabar sing temen. Kalih uwong ampun pekok, wong pekok mboten ilok. Mikul mboten pening-pening. Yen nalar, mboten semeleh. Dolan namun konco tukar tampur (yang sabar sungguh-sunggguh. Orang jangan jadi mudah emosi, orang emosi tidak baik. Kalau mengalami kesulitan, jangan berpikir ribet. Berpikir lurus saja. Santai saja. Kalau stres melanda, mainlah dan cari hiburan),” kata Mbah Parni, di rumahnya, pada Rabu (26/7/2023).

Suparni kelahiran Tlogoguwo, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Ia pindah ke Tanjungharjo pada 1945.

Menurut pengakuannya, ia sudah berusia 136 tahun. Generasi sebelumnya, kata Suparni, juga berumur panjang, seperti kakeknya yang konon berusia lebih dari 160 tahun, bapaknya 126 tahun.

Angka itu memang klaim yang perlu pembuktian. 

Tidak ada administrasi kependudukan masa lalu, Mbah Parni hanya mengandalkan ingatan pada usia diri sendiri.

Namun, bila mengacu KTP pada masa kini, lansia ini tercatat kelahiran 1927, artinya berusia 96 tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Yogyakarta
BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com