Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sudaryanto, Petugas Kebersihan Stasiun Tugu Yogyakarta, Temukan Uang Rp 40 Juta dan Dikembalikan ke Pemiliknya

Kompas.com - 22/01/2023, 18:48 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Andi Hartik

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sudaryanto (38), warga asal Biru, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, sehari-hari bekerja sebagai petugas kebersihan di Stasiun Tugu Yogyakarta.

10 tahun menjadi seorang petugas kebersihan, ia sering menemukan berbagai macam barang. Barang yang ditemukan tidak ia bawa pulang, namun ia berikan ke pos keamanan untuk dikembalikan kepada pemiliknya.

Kemarin, Sabtu (21/1/2023), Sudaryanto menemukan tas selempang berukuran cukup besar di area pencetakan tiket. Seperti kebiasaan saat menemukan barang, tas tersebut ia berikan kepada petugas pos keamanan.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Bakpia, Oleh-oleh Legendaris dari Yogyakarta

Alangkah kagetnya saat tas selempang itu dibuka. Tas itu berisi tumpukan uang senilai sekitar Rp 40 juta.

"Saya temukan tas di depan area cetak tiket lalu saya kasih ke pos keamanan. Lalu, dibuka sama empat orang sebagai saksi, ternyata isinya uang. Total Rp 40 jutaan," kata Sudaryanto saat ditemui di Stasiun Tugu Yogyakarta, Minggu (22/1/2023).

Pada Minggu pagi tadi, pemilik tas sekaligus uang itu sudah mengambilnya ke pos keamanan Stasiun Tugu Yogyakarta.

Baca juga: Busana Pranakan, Seragam Abdi Dalem di Keraton Yogyakarta

Teguh prinsip

Ia tak mengambil sepersen pun dari uang yang ditemukan. Ia berpegang teguh pada prinsip bahwa barang yang ditemukan bukan miliknya dan harus segera dikembalikan kepada sang pemilik.

Tak hanya uang yang pernah ditemukan, barang-barang kecil seperti power bank juga sering ia temukan dan diserahkan ke pos kemanan.

"Baru pertama ini nemu uang, sebelumnya sering kayak power bank selalu saya berikan pos keamanan. Sebelumnya nemu power bank di atas lintasan," kata dia.

Sudaryanto, ayah 2 anak ini merasa senang bisa membantu mengembalikan barang yang dia temukan. Baginya, jika bukan hak pribadi, maka pantang untuk mengambil.

"Kalau bukan milik saya pasti saya kembalikan," imbuhnya.

Tampak depan Stasiun Tugu Yogyakarta.heritage.kai.id Tampak depan Stasiun Tugu Yogyakarta.
Manager Humas PT KAI Daop 6, Franoto Wibowo mengatakan, sejatinya barang bawaan menjadi tanggung jawab penumpang sendiri. KAI memang menyediakan berbagai fasilitas keamanan yang memadai, namun itu tidak seharusnya menjadikan penumpang lengah.

"Meskipun tingkat keamanan yang diberikan KAI Daop 6 sudah baik, penumpang harus tetap waspada dan fokus dalam menjaga barang bawaannya," katanya.

Baca juga: DI Yogyakarta Termiskin di Pulau Jawa, DPRD DIY: Kantong Kemiskinan Kebanyakan Bukan di Daerah Wisata

Bagi para pelanggan yang merasa kehilangan atau tertinggal barang di dalam kereta api atau di lingkungan stasiun, dapat melaporkan kepada petugas, antara lain kondektur yang sedang berdinas di atas KA, ataupun petugas pengamanan yang ada di stasiun atau dapat melalui contact center KAI 121.

Baru-baru ini, pada masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Daop 6 juga telah melakukan pengembalian barang temuan sebanyak 21 barang kepada pemiliknya. Adapun jenis barang tersebut di antaranya laptop, HP, tablet, smartwatch, dompet, dan lain-lain dengan taksiran senilai Rp 74 juta.

"Pada masa peak season memang volume penumpang meningkat drastis, sehingga kami imbau sekali lagi agar pelanggan tidak lengah. Kami juga mengingatkan agar para pelanggan membawa barang secukupnya dan usahakan dalam satu tempat, misalnya koper atau ransel," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Yogyakarta
Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com