Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pikap Angkut Semen Tabrakan dengan 2 Motor, 2 Tewas dan 4 Luka-luka

Kompas.com - 12/09/2022, 11:10 WIB
Dani Julius Zebua,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Motor tergeletak di bibir jurang saluran irigasi. Sementara, Supra X 125 D yang dikendara Yuli dan Kemiran mengalami pecah pada bagian samping motor.

Warga Serut, Bambang Nugraha (46) tinggal tidak jauh dari lokasi tabrakan. Rumahnya hanya terpisah lahan sawah dengan lokasi kecelakaan.

Ia mengaku mendengar suara keras tabrakan itu lantas mendatangi lokasi.

Bambang menceritakan, dua orang sudah tergeletak di pinggir saluran irigasi yang berada di bawah jalan, sekitar dua meter dalamnya. Dua orang lagi tergeletak di jalan.

“Dua orang yang ada di bawah (saluran irigasi) kemungkinan meninggal dunia. Yang lain luka-luka. Termasuk dalam mobil juga luka,” kata Bambang.

Ia melihat enam ambulans datang untuk mengevakuasi para korban.

Juru Bicara PMI Kulon Progo, Wisnu Rangga mengungkapkan, kecelakaan dua motor dengan satu pikap ini mengakibatkan enam orang korban.

Baca juga: Underpass Menuju Wates Beroperasi, Teteg Wetan” Pelintasan Kereta di Kulon Progo Akan Ditutup 20 September

Kondisi keenam korban itu, dua meninggal dunia, empat luka-luka.

“Dua orang meninggal dunia di tempat,” kata Rangga.

PMI menerima kabar pukul 07.30 WIB. Lalu, PMI mengirimkan iga unit ambulans untuk evakuasi.

“Semua korban luka dilarikan ke UGD RSUD Wates dan dua korban meninggal dunia ke kamar jenazah,” kata Wisnu, via pesan singkatnya.

Polisi masih mengolah TKP kecelakaan. Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, IPDA Satya Kurnia mengungkapkan, polisi terus mengumpulkan keterangan sejumlah saksi untuk memastikan kronologi kecelakaan terjadi.

“Saat ini kami baru melakukan olah TKP dan masih mengumpulkan semua identitas korban yang meninggal maupun yang luka luka,” kata Satya, di lokasi tabrakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com