Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menolak Diajak Mabuk, Pemuda di Kulon Progo Dianiaya

Kompas.com - 09/09/2022, 22:35 WIB
Dani Julius Zebua,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Seorang pemuda melaporkan penganiayaan yang dialaminya ke Polsek Nanggulan, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kepada polisi, Irfan (20) mengaku ditinju pemuda tak dikenal yang ditemuinya di jalan.

Pemuda itu memukul setelah Irfan menolak ajakan minum minuman beralkohol. Peristiwa terjadi ketika Irfan dalam perjalanan pulang ke rumah di Kembang.

"Terlapor (pelaku) masih dalam penyelidikan," kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, IPTU Triatmi Noviartuti (Novi) melalui pesan singkatnya, Jumat (9/9/2022).

Baca juga: 2 Santri Korban Penganiayaan di Pondok Gontor Sudah Ikuti Pelajaran

Irfan pulang pukul 02.00 WIB setelah berkunjung ke rumah temannya. Irfan melewati jalan kampung di Kalurahan Kembang lewat tengah malam itu.

Dua orang mendadak menghadang dan menghentikan motornya ketika melintas di jalan kampung Kalurahan Kembang itu. Salah satu dari dua pemuda tersebut adalah HA (32), warga satu desa dengan Irfan.

Mereka lantas meminta Irfan ikut nongkrong dan meminum minuman beralkohol. Namun Irfan menolak ajakan tersebut sehingga membuat salah satu pemuda itu marah. Kemudian, pemuda ini melayangkan satu kali pukulan ke pipi kiri dari Irfan.

"Memukul pakai tangan kosong tehadap korbannya sebanyak satu kali," kata Novi.

Tidak menerima perlakuan itu, Irfan kemudian melaporkan  hal itu ke polisi. Sebelum melapor, Irfan memeriksakan diri ke dokter dan hasilnya dipakai untuk melapor ke polisi.

Irfan lapor polisi  pukul 09.30 WIB. Polisi menerima pengaduan tersebut dan meminta barang bukti berupa nota pembayaran pemeriksaan dokter. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com