Parianto, PKL Malioboro lain mengungkapkan, lokasi yang disediakan oleh Pemerintah DIY nyaman.
Namun, untuk mencari nafkah pada awal-awal pindah akan susah.
Baca juga: Jika Tempat Relokasi Tak Layak, PKL Malioboro Ancam Kembali ke Tempat Semula
"Kalau di depan atau luar, orang lewat lihat barang bisa menarik pembeli. Kalau di sini enggak ada niat beli ya enggak naik," kata dia yang tiap harinya berjualan aksesori.
"Kalau baru-baru ini akan susah kalau ke depan ya enggak tahu. Ini tempatnya terlalu istimewa bagi PKL," pungkas dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang