Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relokasi dari Jalan Malioboro Jadi Pro Kontra di Kalangan PKL

Kompas.com - 24/01/2022, 06:10 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Malioboro, Yogyakarta, ternyata punya respons beragam soal rencana relokasi mereka.

Sebagian dari mereka merasa keberatan jika dilakukan relokasi, tetapi sebagian lainnya setuju untuk dilakukan relokasi.

Salah satu PKL yang menyetujui rencana relokasi Ketua Pedagang Kaki Lima Malioboro Ahmad Yani (Pelmani) Slamet Santoso.

Dia tidak menolak relokasi karena selama ini para PKL yang berada di sisi barat atau depan toko merupakan lahan yang bukan milik PKL.

"Rencana relokasi Malioboro, setuju apalagi tidak punya alasan untuk menolak, setuju untuk relokasi. Alasannya kita menempati lahan yang salah bukan hak milik PKL," kata dia saat ditemui di Malioboro, Rabu (19/1/2022).

Baca juga: LBH Yogyakarta Terima 159 Aduan dari PKL Malioboro yang Menolak Relokasi

Slamet bersama PKL lainnya tidak ketakutan kehilangan omzet atau pelanggan. Menurut dia, omzet didapat bukan dari lorong Malioboro saja.

Terkait adanya PKL yang menolak relokasi menurut Slamet adalah hal biasa .

"PKL menolak itu hak masing masing, pada dasarnya PKL Pelmani sudah setuju, hanya kelompok kecil yang menolak yang kurang paham," katanya.

Anggotanya yang sebanyak 444 orang sekarang menempati Jalan Malioboro hingga Jalan Ahmad Yani, Kota Yogyakarta.

Sekarang 99 persen dari anggota organisasi itu diklaim sudah setuju dengan rencana relokasi.

"Hanya dua orang yang meminta ditunda hingga libur Idul Fitri," katanya.

Baca juga: Gedung Eks Dinas Pariwisata Hanya Digunakan Selama 2 Tahun oleh PKL Malioboro

Namun, Slamet menekankan bahwa relokasi ini jangan sampai muncul istilah memindah ikan ke akuarium kering yang tak ada airnya, sehingga dibutuhkan sosialiasi ke masyarakat jika PKL sudah menempati tempat yang baru.

"Sehingga wisatawan tahu dan kenal tempat baru yang kami tempati," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com