Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teras Malioboro Satu Diresmikan, Ini Fasilitas yang Disediakan

Kompas.com - 26/01/2022, 21:42 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Teras Malioboro saty yang terletak di eks Gedung Bioskop Indra, dan Teras Malioboro dua Terletak di eks Dinas Pariwisata telah diresmikan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Wisatawan dapat mengakses Teras Malioboro dua melalui Jalan Malioboro. Lokasi Teras Malioboro dua berada tepat di sisi utara gedung DPRD DIY. Sedangkan, Teras Malioboro satu berada di sisi selatan sebelah barat Jalan Malioboro, atau di seberang Pasar Beringharjo.

Lokasi Teras Malioboro Satu merupakan gedung 3 lantai dan satu basement, layaknya mall Teras Malioboro satu dilengkapi dengan lift dan eskalator untuk menghubungkan antar lantai.

Baca juga: Teras Malioboro Satu dan Dua Diresmikan Sultan, PKL Tak Perlu Bayar Pajak Selama Satu Tahun Anggaran

Lapak yang disediakan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebesar 1x1.5 meter dengan aksen kayu berwarna cokelat, sedangkan bagian tengah terdapat pelindung terbuat dari besi berwarna hitam.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIY Srie Nurkyatsiwi menjelaskan, Teras Malioboro satu memiliki 3 lantai terbagi dari beberapa blok. Tiap blok diisi berbagai PKL seperti penjual aksesoris, kuliner, hingga fesyen.

"Nanti di belakang kuliner kami juga adakan atraksi. Terkait skema budaya juga hadirkan sini. Ada blok A, blok B, dan blok C. Ada kuliner, fesyen, dan craft," kata dia, Rabu (26/1/2022).

Sedangkan kapasitas yang didapat oleh PKL meliputi kebutuhan primer seperri listrik, air, internet, dan juga manajemen sampah.

"Fasilitasnya pasti kebutuhan primer listrik, air, internet kita butuhkan di sana. Internet kita proses. Sampah kan harus ada manajemennya.

Fasilitasnya tempat lapaknya sudah free dan ada listriknya masing-masing," kata dia.

Baca juga: Teras Malioboro Satu dan Dua, Nama dari Sultan HB X untuk Tempat Relokasi PKL

Tiap PKL mendapatkan luas tempat yang berbeda beberapa dari PKL mendapatkan luas leboh dari 1 meter, tergantung mereka berjualan apa.

"Macam-macam berbagai macam ada yang ukuran lebih dari 1 meter," ujar dia.

Sedangkan untuk parkir, wisatawan dapat menggunakan taman parkir Abu Bakar Ali karena selama ini masyarakat yang berkunjung ke Malioboro memanfaatkan parkir Abu Bakar Ali.

"Lokasi parkir dari dulu sudah ada kantong kan sudah ada ada di Abu Bakar Ali, Beskalan juga ada. Kalau di sini nggak ada, seperti jalan-jalan di Malioboro," ucap dia.

Untuk kapasitas kedua tempat ini berbeda Teras Malioboro satu bisa digunakan sebanyak 800 PKL sedangkan di Teras Malioboro 2 kurang leboh sebanyak 1.000 PKL.

"Kalau di Teras Malioboro 2 kapasitas kurang lebih seribu," pungkas dia.

Baca juga: Alasan Pemerintah DIY Tetap Relokasi PKL Malioboro pada Januari sampai Februari

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com