KOMPAS.com - Yogyakarta yang dikenal sebagai Kota Pelajar menyimpan berbagai tempat dengan nilai yang bisa dikunjungi sebagai destinasi wisata edukasi.
Bahkan sederet tempat bersejarah di Yogyakarta sudah cukup populer di kalangan wisatawan, dan menjadi destinasi favorit ketika mereka berkunjung.
Baca juga: 10 Tempat Bersejarah di Yogyakarta untuk Merayakan HUT Kemerdekaan RI
Tempat bersejarah di Yogyakarta juga terbilang cukup lengkap, karena menyimpan jejak sejarah dari zaman kerajaan hingga masa perjuangan kemerdekaan.
Selain lengkap, lokasinya juga mudah dijangkau serta dirawat dengan baik hingga memiliki berbagai spot foto yang Instagramable.
Dirangkum Kompas.com dari berbagai sumber, berikut adalah sederet tempat bersejarah di Yogyakarta yang bisa Anda kunjungi.
Baca juga: 7 Tempat Bersejarah di Yogyakarta, Ada Tempat Lahirnya Megawati Soekarnoputri
Keraton Yogyakarta atau Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat adalah istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang kini berlokasi di Kota Yogyakarta.
Tempat tinggal Sri Sultan Hamengkubuwono beserta keluarga dan abdi dalemnya ini merupakan kawasan cagar budaya yang menyimpan sejarah berdirinya Yogyakarta.
Keraton Yogyakarta didirikan pada 1755 sebagai hasil dari Perjanjian Giyanti, yang dirancang sendiri oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I sekaligus pendiri Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.
Wisatawan dapat mengunjungi beberapa bagian Keraton Yogyakarta yang dibuka untuk umum, atau mengikuti berbagai kegiatan budaya dan kesenian yang dilangsungkan di area keraton.
Baca juga: 8 Tempat Bersejarah di Bandung untuk Merayakan HUT Kemerdekaan RI
Seiring dengan pembangunan Keraton Yogyakarta, Masjid Gedhe Kauman juga didirikan 18 tahun setelah terjadinya perjanjian Giyanti.
Lokasinya berada di depan Keraton Yogyakarta, tepatnya di sebelah barat tepat Alun-alun Utara.
Masjid Gedhe Kauman tak hanya digunakan sebagai tempat ibadah, namun juga menjadi lokasi berlangsungnya berbagai tradisi Keraton Yogyakarta yang dihelat pada peringatan hari besar Islam.
Seperti Keraton Yogyakarta, Taman Sari juga menjadi tempat bersejarah di Yogyakarta yang dibangun oleh Sultan Hamengku Buwono I.
Pembangunannya dilakukan bertahap selama 25 tahun, yaitu sejak Sultan
Hamengkubuwono I bertahta hingga Sultan Hamengkubuwono II menjadi raja.
Taman Sari yang sering juga disebut Water Castle atau Istana Air adalah taman kerajaan atau pesanggrahan yang digunakan oleh Sultan dan keluarganya.
Istana Air ini juga digunakan untuk tempat perlindungan Sultan dan keluarganya yang bisa menyelamatkan diri lewat jalan bawah tanah.
Pada saat Sultan dan keluarganya sudah berada dalam tempat yang aman, pintu air akan dibuka sehingga air akan menghalangi dan menenggelamkan musuh-musuh yang mengejar.
Tak hanya dikenal sebagai sentra industri perhiasan perak, kawasan Kotagede juga memiliki beberapa tempat bersejarah.
Kotagede yang dulu pernah dikenal sebagai Alas Mentaok berkembang menjadi pusat Kerajaan Mataram Islam.
Jejak sejarah tersebut dapat ditemukan di kawasan makam raja-raja Mataram Islam yang dibangun oleh Panembahan Senopati.
Lokasinya berada di sebelah barat Masjid Gedhe Mataram Kotagede atau sekitar 100 meter dari Pasar Kotagede dan dikelilingi oleh tembok besar.