KOMPAS.com - Berwisata ke Yogyakarta rasanya tidak lengkap jika pulang tanpa membawa oleh-oleh.
Bagi yang belum tahu, oleh-oleh khas Yogyakarta tidak hanya batik atau bakpia saja.
Baca juga: Sejarah Bakpia, Oleh-oleh Khas Yogyakarta
Oleh karena itu, wisatawan harus tahu terdapat beberapa pusat oleh-oleh khas Yogyakarta yang bisa dikunjungi agar bisa memiliki banyak pilihan.
Selain bisa mendapatkan harga yang murah, wisatawan juga bisa berjalan-jalan dan memilih oleh-oleh khas Yogyakarta yang sesuai dengan selera.
Baca juga: 11 Senjata Tradisional Khas Yogyakarta, Tidak Hanya Keris dan Tombak
Berikut adalah berbagai pusat oleh-oleh khas Yogyakarta yang bisa dikunjungi oleh wisatawan.
Baca juga: Mengenal Gudeg, Ikon Kuliner Khas Yogyakarta Favorit Wisatawan
Pasar Beringharjo yang berlokasi di kawasan Malioboro merupakan tempat beli oleh-oleh khas Yogyakarta yang menjadi primadona wisatawan.
Di lokasi ini wisatawan bisa menemukan berbagai macam kain batik, panganan tradisional seperti bakpia, hingga berbagai aksesoris seperti gantungan kunci.
Keunikan lain dari berbelanja di Pasar Beringharjo adalah wisatawan dapat juga mencoba berbagai sajian kuliner setelah lelah berburu oleh-oleh.
Teras Malioboro adalah ikon wisata baru serta di mana wisatawan dapat berburu oleh-oleh
Kawasan Teras Malioboro 1 dan Teras Malioboro 2 adalah tempat relokasi seluruh pedagang kaki lima yang semula berjualan di sepanjang Jalan Malioboro.
Pilihan oleh-oleh yang ditawarkan di Teras Malioboro juga lebih beragam termasuk berbagai kaos bertema Jogja.
Kampung Pathuk di merupakan sentra industri bakpia yang menjadi salah satu oleh-oleh yang kerap dibawa pulang wisatawan.
Lokasi Kampung Pathuk berada di sekitar Jalan KS Tubun, Kelurahan Ngampilan, Kota Yogyakarta.
Di sepanjang jalan ini wisatawan juga bisa dengan mudah menemukan toko oleh-oleh khas Yogyakarta.
Selain bisa berbelanja, di beberapa tempat wisatawan juga dapat melihat proses pembuatannya dan mencicipi bakpia yang masih hangat.