KOMPAS.com - Senjata tradisional adalah satu hasil budaya dari daerah Yogyakarta yang sudah ada sejak berabad-abad yang lampau.
Senjata tradisional ini digunakan oleh nenek moyang sebagai alat untuk melakukan pekerjaan sehari- hari, dibawa ketika perang, maupun sebagai alat dalam sebuah ritual.
Baca juga: Mengenal Gudeg, Ikon Kuliner Khas Yogyakarta Favorit Wisatawan
Dilansir dari laman Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah D.I Yogyakarta, keberadaan senjata tradisional khas Yogyakarta juga dapat diketahui dari berbagai sumber sejarah.
Hal tersebut dapat diamati pada di relief-relief candi, cerita-cerita babad, tulisan-tulisan sejarah perjuangan rakyat melawan penjajah dan sebagainya.
Baca juga: Sejarah Bakpia, Oleh-oleh Khas Yogyakarta
Beberapa senjata tradisional khas Yogyakarta ada yang masih digunakan, namun ada juga yang kini sudah jarang ditemukan.
Seiring berjalannya waktu, beberapa senjata tradisional juga mengalami pergeseran fungsi dari alat untuk menyerang dan membela diri menjadi perlengkapan busana dalam upacara adat.
Baca juga: 5 Oleh-oleh Cokelat Hits Khas Yogyakarta agar Tak Melulu Bawa Pulang Bakpia
Senjata tradisional tradisional khas Yogyakarta dapat dibedakan menjadi beberapa jenis sesuai penggunaannya yaitu senjata tikam, senjata lempar, senjata untuk membela diri, dan senjata untuk berburu.
Senjata tikam contohnya keris, tombak, patrem, wedhung, pedang, condroso,
canggah, dan cangkol.
Senjata lempar contohnya badhil, plintheng, tulup, dan bandring.
Senjata untuk membela diri contohnya tameng, sementara senjata untuk berburu contohnya tulup dan plintheng.
Berikut adalah nama senjata tradisional tradisional khas Yogyakarta beserta penjelasan singkatnya.
Keris adalah senjata tradisional khas Yogyakarta yang digunakan dengan cara menghunus bilahnya pada pertarungan jarak dekat.
Bentuk keris biasanya berlekuk dengan gagang, dan dibawa dengan dimasukkan ke dalam wrangkanya.
Patrem adalah senjata serupa keris, hanya saja ukurannya lebih kecil.
Jika keris diselipkan di pinggang belakang, patrem biasanya diselipkan di pinggang bagian depan.