YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kuota terbatas Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Yogyakarta jalur afirmasi Kartu Menuju Sejahtera (KMS) pendaftar hanya bisa diterima separuhnya.
Diketahui, KMS merupakan program Pemkot Yogyakarta untuk mengatasi kemiskinan di wilayahnya.
"Yang diterima lewat (jalur zonasi) radius sudah aman. Data (pemegang) KMS ada 700an anak. Sementara kuotanya hanya 300an" ujar Kepala Bidang Pendidik Tenaga Kependidikan Data dan Sistem Informasi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta, Manarima, Selasa (2/7/2024).
Baca juga: Lebih dari 200 Peserta PPDB di Jabar Dicoret karena Manipulasi KK
Manarima menjelaskan pendaftaran PPDB melalui jalur afirmasi KMS dimulai pada 1-3 Juli 2024 dan dilakukan secara online.
Lalu dilanjutkan dengan verifikasi yang dimulai pada tanggal 2 hingga 4 Juli mulai pukul 08.00 sampai 14.00 WIB.
"Seleksi menggunakan nilai gabungan," kata dia.
Selain pemegang KMS, jalur afirmasi ini juga didasarkan pada nilai asesmen standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) 80 persen, 20 persen nilai rapor, dan prestasi lain.
Berkaca pada PPDB tahun-tahun sebelumnya, tidak semua pemegang KMS dapat terakomodir melalui jalur tersebut.
Sebab jumlah calon peserta didik pemegang KMS di Kota Yogyakarta ada lebih dari 700 anak, sementara kuota jalur afirmasi KMS hanya 11 persen, atau 381 anak.
"Ada hampir separuh yang tidak akan masuk (diterima) melalui KMS," kata dia.
Dia menambahkan tidak semua pemegang KMS dalam PPDB ini masuk melalui jalir afirmasi KMS, tetapi banyak juga yang memilih untuk masuk melalui jalur lain.
"Sebagian sudah ada yang diterima melalui jalur zonasi radius, terutama yang rumahnya dekat dengan SMP negeri," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.