YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku pelecehan payudara di wilayah Kalurahan Sinduadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman berhasil ditangkap. Pelaku tertangkap saat melakukan aksi kedua kalinya.
Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian mengatakan peristiwa pelecehan payudara tersebut terjadi di daerah Pogung Kidul, Sinduadi, Kapanewon Mlati.
"Kejadianya pada 30 Juni lalu di Pogung Kidul, Sinduadi," ujar Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian dalam jumpa pers di Mapolresta Sleman, Rabu (3/07/2024).
Baca juga: Pelecehan Payudara di Sleman, Pelaku Mengaku Sedang Frustrasi
Riski Adrian menyampaikan pelaku yang ditangkap berinisial ASB (23), warga Grobogan, Jawa Tengah. Sedangkan korban dari aksi ASB, ada dua orang perempuan.
Awalnya pada pukul 01.00 WIB pelaku berkeliling dengan mengendarai sepeda motor.
Korban saat itu sedang berjalan kaki. Mengetahui itu, pelaku lantas membuntuti dan kemudian melakukan aksinya.
"Setelah melakukan kepada korban yang pertama, dia mutar cari lagi," ucapnya.
Pelaku melakukan aksi kedua hanya beda gang dengan lokasi pertama. Namun, kali ini korban sempat melakukan perlawanan dengan menarik jaket pelaku.
Tarikan tersebut membuat pelaku terjatuh dari sepeda motornya. Setelah terjatuh, korban berteriak dan pelaku ditangkap oleh warga dan satpam.
Sementara itu, pelaku ASB mengaku awalnya hanya ingin jalan-jalan karena tidak ada kerjaan.
Baca juga: Korban Pelecehan Payudara Melawan dan Berteriak, Pelaku Ditangkap
"Saya mau jalan-jalan cari angin karena saya biasanya kerja sampai lembur. Waktu itu nggak lembur saya jenuh, cari angin," ucap pelaku ASB.
Diungkapkan ASB saat jalan-jalan itu kemudian muncul niat untuk melakukan perbuatan tersebut.
"Lihat, terus ada pikiran kotor. Nyesel nggak ada niat kaya gitu. Cuma kekhilafan," tandasnya.
Akibat perbuatanya pelaku ASB dijerat dengan Pasal 6 huruf a UU RI nomor 12 tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual dengan ancaman hukuman pidana penjara empat tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.