Mashuri menjelaskan, pelaku nekat membunuh korban lantaran kesal sering dijaili,
"Motifnya dia jengkel sama korban karena sering dijahili dan sepedanya sering disembunyikan," ujar Mashuri.
Baca juga: Curah Hujan Tinggi, Bupati Sleman Minta Dinas Terjunkan Tim Tambal Jalan
Dari keterangan CGP, ia bertemu korban di persimpangan jalan menuju kolam sumber air pada Sabtu sore. Ia lalu mengajak korban menuju ke kolam sumber mata air.
Setibanya di lokasi, korban dicekik dan tubuhnya ditenggelamkan ke kolam sumber air. Untuk menghilangkan jejak, pelaku juga sempat menyembunyikan sepeda korban di balik dinding kolam.
Ketika hendak pulang ke rumah usai menghabisi nyawa korban, kunci motor pelaku terjatuh di kolam. Ia pun pulang dengan cara menuntun motornya.
"Pada saat dilakukan pemeriksaan dia (pelaku) mengakui. Tapi karena kondisinya, kami harus meminta keterangan ahli," bebernya.
Mashuri mengungkapkan, pelaku memiliki keterbelakangan komunikasi. G merupakan lulusan sekolah luar biasa (SLB) di Pakem, Sleman.
Baca juga: Momen Gibran Nonton Laga PSS Sleman Vs Persita Tangerang, Dapat Jersey dari Gusti Randa
Saat ini, pelaku diobservasi di rumah sakit jiwa Pakem untuk mengetahui kondisi mental pelaku.
"Bisa mempertanggungjawabkan atau tidak perbuatannya karena kondisi mentalnya. Jadi saat ini masih dimintakan keterangan ahli psikologi di rumah sakit jiwa Pakem," tandas dia.
Dari kasus tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor, satu unit sepeda, kunci kontak sepeda motor dan celana panjang kain.
Sejauh ini, GCP terancam Pasal 80 ayat (3) jo Pasal 76C UU RI nomor 35 Tahun 2014 sebagaimana diubah dengan UU RI nomor 17 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak Jo 338 KUH Pidana (korban meninggal dunia).
"Ancaman hukumannya 10 tahun penjara," pungkasnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Wijaya Kusuma | Editor: Dita Angga Rusiana), Tribun Jogya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.