Risdiyanto menilai, uang transportasi bisa menjadi pengganti dari penghasilan harian warga yang hilang karena tidak bekerja. Tapi uang ini tidak ada.
Sementara itu, snack yang diterima saat pelantikan KPPS dirasa tidak sebanding dengan anggaran Rp 15.000 per orang.
Usut punya usut, kebijakan uang transportasi dan konsumsi saat pelantikan berbeda-beda di kabupaten lain.
“Ini menimbulkan keresahan,” katanya.
Risdiyanto dukuh Pongangan di Sentolo. Ia berharap semua berkaca pada Pemilu 2019. Petugas KPPS bekerja sangat keras dan menguras energi maupun kesehatan selama dua hari ketika itu. Trauma masa itu belum hilang.
Paguyubannya pun datang ke KPU Kulon Progo menyalurkan aspirasi berharap kesejahteraan KPPS diperhatikan.
Baca juga: Soal Snack Pelantikan KPPS di Sleman, Harga Rp 15.000 Disunat Jadi Rp 2.500 oleh Vendor
KPU Kulon Progo tidak menganggarkan uang transportasi bagi KPPS saat pelantikan. Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris KPU Kulon Progo, Widi Purnama.
Anggaran konsumsi untuk pelantikan hanya Rp 15.000 per orang atau setara makanan ringan.
“Kita tidak sampai siang dan sebatas snack saja. Tidak ada makan siang. Tidak ada (uang) transport," kata Widi di KPU Kulon Progo.
Widi mengungkapkan, memang ada kebijakan berbeda antar KPU kabupaten kota di DIY di pelantikan. Hal sama seperti di Kulon Progo juga berlangsung di dua kabupaten lain di DIY.
“Kita sudah komunikasi, untuk hari ini sama se-DIY. Mulai hari ini untuk Bimtek (bimbingan teknis) dengan pelaksanaan di masing-masing tempat, sama hari ini (ada uang transportasi). Tapi kemarin memang ada perbedaan," kata Widi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.