Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UGM Kini Punya Rumah Ibadah 6 Agama di Lingkungan Kampus

Kompas.com - 19/12/2023, 17:01 WIB
Wijaya Kusuma,
Farid Assifa

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi miliki kompleks fasilitas kerohanian yang berisikan bangunan rumah ibadah enam agama. 

Kompleks fasilitas kerohanian ini diresmikan oleh Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Ova Emilia dan Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UGM Pratikno bertepatan dengan peringatan Dies Natalis ke-74 UGM. 

"Di UGM sendiri salah satu karakter yang kita bangun adalah inklusivitas. Kita memang heterogen, sehingga itu harus diwadahi termasuk dalam hal keberagamaan," ujar Rektor UGM Prof Ova Emilia dalam keterangan tertulis Humas UGM, Selasa (19/12/2023). 

Di dalam kompleks fasilitas kerohanian ini terdapat dua bangunan gereja, masing-masing untuk kegiatan kerohanian agama Katolik dan Kristen Protestan, Wihara untuk peribadatan agama Buddha, Kelenteng untuk peribadatan agama Konghucu, serta Pura untuk peribadatan agama Hindu.

Baca juga: Hadiri Dies Natalis UGM, Ganjar Sempat Berpelukan dengan Pratikno

 

Sebelumnya, UGM lebih dulu membangun Masjid Kampus dan Mardliyyah Islamic Center. 

Masing-masing bangunan peribadatan didesain menggunakan ciri dari masing-masing agama. 

Fasilitas kerohanian dibangun untuk mewadahi kegiatan-kegiatan kerohanian bagi sivitas UGM yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa. 

"Ini akan menjadi tempat bagi sivitas untuk berdiskusi dan mempraktikkan ibadah menurut agama dan kepercayaan masing-masing," tuturnya. 

Sementara itu, Ketua Majelis Wali Amanat UGM, Prof Pratikno menjelaskan makna penting fasilitas kerohanian ini sejalan dengan jati diri dan semangat UGM. 

"Kalau di GIK (Gelanggang Inovasi dan Kreativitas) kita menjulang tinggi, di sinilah kita mengakar kuat. Sejak awal mahasiswa masuk ke sini sudah terekspos dengan keberagaman, ini akan menjadi modal besar bagi Indonesia ke depan," tandasnya. 

Pratikno berharap, komunitas keagamaan di lingkup UGM dapat menghidupkan fasilitas ini dengan kegiatan-kegiatan yang bermakna. 

Selain itu, Pratikno berharap inisiatif ini dapat menginspirasi institusi pendidikan lainnya untuk ikut mewadahi para sivitas untuk menekuni kegiatan keagamaan sekaligus merayakan keberagaman.  

"Kita bisa mendorong kebinekaan dari UGM. Harapannya ini terus diperluas di universitas lain, sehingga kesadaran akan perbedaan tetapi tetap bersatu menguat di antara anak muda kita," ucapnya. 

Baca juga: Kenakan Baju Dayak, Ganjar Pranowo Ikuti Nitilaku Dies Natalis UGM

Fasilitas Kerohanian di kampus UGM ini berdiri pada lahan seluas 5.994 meter persegi. Di dalam kompleks terdapat area terbuka hijau, plaza, serta area parkir.  

Inisiasi Pembangunan fasilitas ini dimulai pada tahun 2020 pada saat kepemimpinan rektor sebelumnya, Prof Panut Mulyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Sampah Dibuang di Bekas Tambang Gunungkidul, Bupati Sleman: Bukan dari Jasa Pengangkutan Pemerintah

Yogyakarta
Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Pupuk Harga Murah Dijual Keliling di Gunungkidul, Dinas Periksa Kualitasnya

Yogyakarta
Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Klarifikasi Dosen UPN Veteran Yogyakarta soal Dugaan Kekerasan Seksual

Yogyakarta
Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Satu Truk Sampah Dibuang di Pinggir Jalan Imogiri Bantul

Yogyakarta
Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Balon Udara Liar Mendarat di Bantul, Tersangkut di Pohon Sengon dengan Api Menyala

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com