Kapolda DIY Tegaskan Tak Ada Intervensi Batalnya Kehadiran Anies di UGM

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Irjen Pol Suwondo Nainggolan menegaskan, pihaknya tak melakukan intervensi apapun terhadap batalnya kedatangan Anies Baswedan, pada sebuah acara di MM UGM beberapa waktu lalu.

Anies Baswedan dijadwalkan hadir pada acara bertajuk "Indonesia Future Stadium Generale" yang digelar Bersama Indonesia di Auditorium MM UGM Yogyakarta, Jumat (17/11/2023).

"Saya jawab tidak ada (intervensi capres yang datang ke DIY). Kalau misalnya ada yang bilang ada, saya proses," ujar Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, Selasa (21/11/2023).

Baca juga: UGM Beberkan Hasil Penelurusan Terkait Anies Baswedan Batal Jadi Pembicara

Ia mengaku juga sudah melakukan pengecekan langsung.

"Saya cek juga enggak ada semua (intervensi)," imbuhnya.

Bahkan menurut dia informasi kedatangan Anies Baswedan baru diketahui anggotanya dari media sosial.

"Tahu ada Pak Anies (acara di UGM) itu dari medsos gitu, Pak Anies mau datang. 1 jam setelahnya tak jadi datang," katanya.

Setelah mendapatkan informasi batalnya Anies Baswedan, pihak Polisi lalu melakukan pengecekan. Dia mengaku, meminta pihak rektorat untuk berbicara apa penyebabnya.

"Makanya saya minta berbicara rektorat apa penyebabnya supaya berjalan dengan baik," jelasnya.

Ia menegaskan bahwa kegiatan yang digelar di dalam kampus merupakan otoritas dari kampus masing-masing. Jika, saat itu Anies jadi datang, pihaknya siap untuk melakukan pengamanan, hal itu merupakan prosedur yang harus ditempuh.

"Di dalam kampus, otoritasnya kampus. Tapi misalnya beliau datang kami pasti penjagaan kenapa, karena beliau sudah ditetapkan sebagai capres. Ada prosedur yang harus ditempuh," katanya.

Suwundo mencontohkan seperti yang terjadi pada Rocky Gerung yang mendapatkan penolakan di berbagai daerah tetapi tetap bisa menghadiri acara di Yogyakarta. Menurutnya penjagaan untuk memastikan acara dapat berlangsung.

"Kita keluarkan penjagaan luar biasa, memastikan acara itu (Rocky Gerung) berlangsung," jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, Universitas Gadjah Mada (UGM) membeberkan hasil penelusuran terkait adanya informasi melarang Anies Baswedan hadir sebagai pembicara di acara diskusi yang digelar di Auditorium MM Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

"Jadi, hasil penelusuran kita memang prosesnya itu agak sedikit ada dari sisi technicality yang agak bermasalah ya," ujar Sekretaris Universitas Gadjah Mada (UGM) Andi Sandi, saat dihubungi, pada Senin (20/11/2023).