Menurut penjaga warung Nanu, luberan limbah terjadi pada Senin (6/11/2023) malam. Saat itu limbah yang diduga minyak itu luber setelah hujan.
"Jam setengah 10 malam pas sepi (lalu lintas) habis hujan terus luber," kata dia saat ditemui di Jalan AM Sangaji, Selasa (7/11/2023).
"Padahal hujannya tidak deras cuma sebentar," imbuh dia.
Baru pada Selasa (7/11/2023) siang petugas datang untuk membersihkan luberan limbah yang diduga minyak jelantah ini dengan menggunakan truk tangki.
"Baru ini mulai dibersihkan petugas," kata dia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.