Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Kraton Jogja: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kompas.com - 26/10/2023, 20:26 WIB
Dini Daniswari

Editor

  • Keraton Kilen merupakan kediaman resmi Sri Sultan Hamangkubuwana dan keluarga.
  • Keputren adalah tempat tinggal putri-putri sultan yang belum menikah.
  • Gedhong Prabayekso merupakan tempat untuk menyimpan benda-benda pusaka milik Kesultanan Yogyakarta.
  • Bangsal Kencana berfungsi untuk menyambut tamu agung, menyelenggarakan khitanan, dan menyelenggarakan upacara pernikahan.
  • Bangsal Manis saat ini digunakan sebagai tempat untuk membersihakan pusaka kerajaan pada bulan Suro.
  • Bangsal Kesatriyan biasa digunakan untun "nyantri" atau bagian upacara perkawinan dimana pengantin pria harus datang dan bermalam di rumah calon mertua saat midodareni.

Bagian kedhaton lainnya adalah Bangsal Mandalasana, Bangsal Kotak, Gedhong Jene, Gedhong Trajutrisna, Gedhong Purwaretna, Gedhong Sedahan, Gedhong Patehan, Gedhong Gangsa, dan Gedong Sarangbaya.

Baca juga: Pameran Lenggahing Harjuno di Keraton Yogyakarta: Jam Buka dan Harga Tiket

Bangunan lainnya adalah kantor Parentah Hageng, Gedhong Danartapura, Gedhong Kantor Widyabudaya (kraton wetan), Museum HB X, Museum Batik, Museum Keramik dan Kristal, Museum lukisan, dan Masjid Panepen.

Lokasi Kraton Yogyakarta di Jalan Rotowijayan Blok No 1, Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta.

Museum Kereta menyimpan sebanyak 23 koleksi kereta kuda yang lengkap dengan berbagai peralatan dasar kuda dan kereta.

Jumlah kereta yang masih digunakan sebanyak 18 kereta. Kereta tersebut biasanya digunakan untuk acara kebesaran keraton.

Beberapa kereta yang tersimpan telah berusian lebih dari 100 tahun, salah satunya Kereta Kyai Garuda Yaksa yang dibuat Belanda pada tahun 1861.

Kereta tersebut dimandikan satu tahun sekali pada saat bulan Suro.

Ada juga patung kuda yang tersimpan di museum tersebut.

Lokasi Museum Kereta terletak di Jalan Rotowijaya, Kadipaten, Kota Yogyakarta. Sebelah barat Kraton Yogyakarta.

Taman Sari dibangun oleh Sultan Hamangku Buwono I pada tahun 1757. Ia menciptakan gaya arsitektur baru yang merupakan campuran Jawa dan Portugis.

Taman Sari awalnya merupakan taman air yang indah dan menawan. Kawasan tersebut merupakan pesanggrahan Sultan dan keluarganya.

Bangunan tinggi mirip kolam dibangun khusus yang digunakan untuk mandi Sultan dan keluarganya.

Taman Sari juga menjadi tempat perlindungan. Terutama saat musuh menyerang, Sultan dan keluarga menyelamatkan diri melalui jalan bawah tanah.

Baca juga: Sekaten, Hajad Dalem Keraton Yogyakarta di Bulan Mulud

Taman Sari terletak tidak terlalu jauh dari Keraton Yogya, jaraknya sekitar satu kilometer.

Lokasi Taman Sari terletak di Patehan, Kraton, Kota Yogyakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com