Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Ikon Kota Yogyakarta yang Paling Populer, Apa Saja?

Kompas.com - 07/10/2023, 23:13 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Asal-usul nama jalan Malioboro disebut berasal dari Bahasa Sansekerta yaitu malyabhara yang berarti karangan bunga.

Adapula yang menyebut nama jalan Malioboro diambil dari nama seorang pejabat kolonial Inggris yang membangun kawasan ini menjadi pusat perekonomian dan pemerintahan pada awal abad 19.

Hingga saat ini, kawasan Malioboro yang sudah direvitalisasi masih populer sebagai surga oleh-oleh, belanja, serta kuliner yang menjadi favorit wisatawan.

4. Kawasan Nol Kilometer

Kawasan Nol Kilometer yogyakarta berada di simpang empat Jalan Margo Mulyo, Jalan Panembahan Senopati, Jalan Pangurakan, dan Jalan KH. Ahmad Dahlan.

Lokasi ini dikelilingi beberapa bangunan bersejarah, seperti Kantor Pos Besar Yogyakarta, Gedung Bank Indonesia, Benteng Vredeburg, Gedung Bank BNI 46, dan Gedung Agung Yogyakarta.

Bagi wisatawan, Kawasan Nol Kilometer menjadi tempat yang menarik untuk menikmati suasana kota terutama pada malam hari.

Pedestrian yang luas, serta keberadaan kursi taman membuatnya cocok untuk disinggahi setelah menelusuri Jalan Malioboro.

5. Beringin Kembar

Kiai Dewadaru dan Kiai Janadaru adalah pohon beringin pusaka Keraton Yogyakarta yang berada di tepat di tengah Alun-Alun Utara.arsipdanperpustakaan.jogjakota.go.id Kiai Dewadaru dan Kiai Janadaru adalah pohon beringin pusaka Keraton Yogyakarta yang berada di tepat di tengah Alun-Alun Utara.

Ikon Kota Jogja yang masih berada di sekitar kawasan Keraton Yogyakarta adalah beringin kembar.

Beringin kembar ini bisa ditemukan di Alun-alun Utara dan Alun-alun Selatan Yogyakarta.

Nama beringin kembar di Alun-alun Utara adalah Kyai Dewadaru dan Kyai Janadaru (yang sekarang bernama Kyai Wijayadaru).

Di tengah kedua pohon beringin ini, dulu masyarakat bisa melakukan Tapa Pepe pada siang hari.

Tapa pepe dilakukan sebagai bentuk unjuk diri dari rakyat agar didengar dan mendapat perhatian ketika memohon keadilan langsung kepada Sultan.

Sementara pohon beringin kembar yang ada di tengah Alun-alun Selatan disebut supit urang.

Di sekitar pohon beringin kembar yang ada di tengah Alun-alun Selatan inilah wisatawan biasanya akan menjajal Tradisi Masangin.

6. Tradisi Masangin

Penampakan pohon beringin kembar di Alun-alun Selatan atau Alun-alun Kidul Yogyakarta dan mitosnya.

Shutterstock/Pambudi Yoga Perdana Penampakan pohon beringin kembar di Alun-alun Selatan atau Alun-alun Kidul Yogyakarta dan mitosnya.

Tradisi Masangin menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung Alun-alun Selatan Yogyakarta.

Keunikan Tradisi Masangin adalah cara melakukannya adalah dengan berjalan dengan mata tertutup dari tepi alun-alun ke arah celah di antara dua beringin.

Mitos yang berkembang terkait tradisi ini adalah, konon siapa saja yang berhasil melewatinya maka keinginan dan hajatnya akan terkabul.

Walau terlihat mudah, nyatanya banyak wisatawan yang gagal melakukannya meski telah mencobanya berkali-kali.

Mitos ini juga berkaitan dengan kepercayaan bahwa di tengah pohon tersebut terdapat jimat tolak bala untuk mengusir musuh.

Konon, ketika pasukan penjajah melewati tengah pohon untuk menyerang Keraton, maka kekuatan mereka langsung sirna.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com