Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Mayat Bayi Kembar yang Dibuang di Sungai Sleman Terungkap dari Klinik Bersalin

Kompas.com - 21/09/2023, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Dua mayat bayi kembar ditemukan mengapung di aliran Kali Buntung, Dusun Krasakan, Kalurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (14/9/2023).

Saat ditemukan, masih ada ari-ari yang menempel di dua bayi yang ditemukan terpisah setengah meter.

Polisi sempat kesulitan mencari pelaku pembuangan bayi tersebut karena tak ada saksi atau pun rekaman CCTV di lokasi.

Hingga akhirnya polisi mencari informasi ke klinik, bidan serta rumah sakit yang memeriksa ibu hamil yang kemungkinan mengandung bayi kembar dengan HPL di bulan September 2023.

Baca juga: Ibu Bayi Kembar yang Dibuang di Sungai Buntung Sleman Jadi Tersangka

Sehari setelah penemuan mayat bayi, tepatnya pada Jumat (15/9/2023), polisi mendapatkan informasi jika ada perempuan yang datang ke klinik bersalin di wilayah Maguwoharjo.

Saat datang, wanita tersebut dalam kondisi pendarahan hebat setelah melahirkan. Namun ia datang datang tanpa membawa bayi.

Belakangan terungkap, wanita tersebut adalah EW (19), mahasiswi perguruan tinggi swasta di Yogyakarta yang berasal dari Lampung..

Polisi yang menerima laporan tersebut lansung mendatangi kos EW dan menemukan potongan kain yang sama dengan kain yang ditemukan di dasar sungai yang diduga untuk membungkus dua mayat bayi kembar

EW kemudian diamankan oleh polisi pada Sabtu (16/9/2023) malam. Namun karena kondisinya lemah, EW dilarikan ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk mendapatkan perawatan intensif.

Baca juga: Motif Pria Buang Bayi Kembar ke Sungai, Pelaku Malu Punya Anak di Luar Nikah

Dari keterangan EW, ia memiliki kekasih berinisial SW (31) yang juga ayah biologis dari bayi kembarnya.

SW pun ditangkap di rumahnya di wilayah Piyunga, Kabupaten Bantul pada Minggu (17/9/2023) dini hari. Sehari-hari SW beekerja sebgai driver travel.

EW pun mengakui bahwa ia melahirkan bayi kembarnya seorang diri pada Selasa (12/9/2023) pada pukul 23.00 WIB di kamar kos.

Masih menurut EW, bayi pertamanya lahir dalam kondisi tak bergerak. Sementara bayi keduanya lahir bergerak dengan napas tersengal-sengal.

Setelah melahirkan, EW menelepon kekasihnya untuk datang ke kos. Sementara dua bayinya yang sudah tak bergerak dibungkus kain dan diletakkan di bak kamar mandi.

Rabu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, EW dan SW keluar mencari makan karena kondisi ibu muda itu lemas setelah melahirkan.

Baca juga: Kasus Bayi Kembar Dibuang di Sleman, Pelaku Terungkap Usai Polisi Temukan Petunjuk di Klinik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

PAN Gunungkidul Usung Mahmud Ardi sebagai Bakal Calon Wakil Bupati

Yogyakarta
Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Gibran Janji Kawal Program di Solo Meski Tidak Menjabat Sebagai Wali Kota

Yogyakarta
Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Awal Kemarau, Warga di Gunungkidul Mulai Beli Air Bersih Seharga Rp 170.000

Yogyakarta
Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Persoalan Sampah di Yogyakarta Ditargetkan Kelar pada Juni 2024, Ini Solusinya...

Yogyakarta
PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

PPDB SMP Kota Yogyakarta 2024 Banyak Perubahan, Apa Saja?

Yogyakarta
PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com