Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tugu Golong Gilig dan Bedanya dengan Tugu Pal Putih

Kompas.com - 19/09/2023, 21:27 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Tugu Yogyakarta merupakan sebuah ikon pariwisata dan menjadi lambang dari Kota Yogyakarta.

Lokasinya berada di simpang empat Jalan Margo Utomo (Jalan Pangeran Mangkubumi), Jalan A.M. Sangaji, Jalan Jendral Sudirman, dan Jalan P. Diponegoro.

Baca juga: 6 Fakta Tugu Yogyakarta, Pernah Runtuh akibat Gempa 

Tugu Yogyakarta pun sudah ditetapkan sebagai Cagar Budaya melalui Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor PM 25/ PW.007/ MKP/2007.

Pada tahun 2023, Tugu Yogyakarta yang berada di kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta turut menjadi salah satu Warisan Dunia yang diakui oleh UNESCO.

Nama Tugu Pal Putih berawal dari cara orang Belanda menyebutnya sebagai “de white paal” karena bentuknya yang panjang dan warnanya yang putih.

Baca juga: Hubungan 3 Bangunan di Sumbu Filosofi Yogyakarta, Apa Maknanya?

Namun sebelum Tugu Pal Putih yang sekarang berdiri, di tempat yang sama juga pernah dibangun Tugu Golong Gilig.

Sebutan Tugu Golong Gilig juga berasal dari bentuknya yang berupa silinder (golong) dengan puncak berupa bulatan (gilig).

Miniatur Tugu Golong Gilig bisa ditemukan di arema Diorama Tugu (Sumbu Filosofi Yogyakarta) yang ada di tenggara Tugu Pal Putih.

Baca juga: Mengenal Sumbu Filosofi Yogyakarta, Konsep Tata Ruang Peninggalan Sri Sultan Hamengku Buwono I

Perbedaan Tugu Golong Gilig dan Tugu Pal Putih

Tugu Golong Gilig dan Tugu Pal Putih memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Perbedaan itu tidak hanya dari bentuk dan ukuran, namun juga waktu pembangunan dan sejarahnya.

Tugu Golong Gilig dibangun pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono I tepatnya pada tahun 1756.

Bentuk tubuhnya berupa silinder (golong) dan puncak berupa bulatan (gilig), dengan tinggi 25 meter.

Sementara Tugu Pal Putih dilakukan pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono VII dan diresmikan pada tahun 1889.

Bentuk tubuhnya berbentuk persegi dengan empat sisi yang memiliki prasasti dan puncaknya berujung lancip, dengan tinggi 15 meter.

Diorama dan miniatur Tugu Golong Gilig di sisi tenggara kawasan Tugu Pal Putih (Tugu Yogyakarta).Dok. KPP Pratama Yogyakarta via X @pajakyogyakarta Diorama dan miniatur Tugu Golong Gilig di sisi tenggara kawasan Tugu Pal Putih (Tugu Yogyakarta).

Sejarah Tugu Golong Gilig dan Tugu Pal Putih

Dilansir dari laman kratonjogja.id, Tugu Golong Gilig dibangun setahun setelah Yogyakarta berdiri, tepatnya pada tahun 1756.

Bentuk sederhana dari Tugu Golong Gilig ternyata memiliki makna semangat persatuan antara rakyat dengan rajanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 23 September 2023: Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 23 September 2023: Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Gunung Merapi Keluarkan 148 Kali Guguran Lava Selama Sepekan, Suaranya Terdengar di Pos Babadan

Gunung Merapi Keluarkan 148 Kali Guguran Lava Selama Sepekan, Suaranya Terdengar di Pos Babadan

Yogyakarta
Dugaan Keracunan, Dinkes Gunungkidul Tunggu Hasil Uji Laboratorium Makanan

Dugaan Keracunan, Dinkes Gunungkidul Tunggu Hasil Uji Laboratorium Makanan

Yogyakarta
Kebakaran Lahan di Kulon Progo Kembali Berulang, BPBD: Akibat Bakar Sampah dan Membuka Ladang

Kebakaran Lahan di Kulon Progo Kembali Berulang, BPBD: Akibat Bakar Sampah dan Membuka Ladang

Yogyakarta
Tanggap Darurat Bencana Kekeringan, Pemkab Kulon Progo Siapkan 900.000 Liter Air untuk Warga

Tanggap Darurat Bencana Kekeringan, Pemkab Kulon Progo Siapkan 900.000 Liter Air untuk Warga

Yogyakarta
Ada 826 Lowongan PPPK Tenaga Pendidik di Pemda DIY, Paling Banyak untuk Guru BK

Ada 826 Lowongan PPPK Tenaga Pendidik di Pemda DIY, Paling Banyak untuk Guru BK

Yogyakarta
4 Tahun Lalu Sempat Bikin Heboh, Air Sumur Bor Tanpa Pompa Ini Masih Mengalir Deras meski Kemarau

4 Tahun Lalu Sempat Bikin Heboh, Air Sumur Bor Tanpa Pompa Ini Masih Mengalir Deras meski Kemarau

Yogyakarta
Ada Pasukan Gajah Saat Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta, 'Drone' Dilarang Terbang

Ada Pasukan Gajah Saat Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta, "Drone" Dilarang Terbang

Yogyakarta
Mbah Panut 'Simbah Nikah' Bertemu Cinta Lama di Usia 57 Tahun, Polisi Tertua akan Pensiun Tahun Depan

Mbah Panut "Simbah Nikah" Bertemu Cinta Lama di Usia 57 Tahun, Polisi Tertua akan Pensiun Tahun Depan

Yogyakarta
Orangtua Bocah 10 Tahun yang Meninggal Diduga Keracunan di Gunungkidul Takkan Menuntut

Orangtua Bocah 10 Tahun yang Meninggal Diduga Keracunan di Gunungkidul Takkan Menuntut

Yogyakarta
Diduga Keracunan Massal, Satu Anak di Gunungkidul Tewas

Diduga Keracunan Massal, Satu Anak di Gunungkidul Tewas

Yogyakarta
Hilang 3 Bulan, Kades di Blora Bantah Kabur karena Kasus Korupsi Dana Desa

Hilang 3 Bulan, Kades di Blora Bantah Kabur karena Kasus Korupsi Dana Desa

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 22 September 2023: Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 22 September 2023: Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Kronologi Truk Tabrak Rumah di Solo, Berawal Hendak Menyalip lalu Oleng

Kronologi Truk Tabrak Rumah di Solo, Berawal Hendak Menyalip lalu Oleng

Yogyakarta
Pengakuan Orangtua Pembuang Bayi Kembar di Sungai Buntulan, Sleman

Pengakuan Orangtua Pembuang Bayi Kembar di Sungai Buntulan, Sleman

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com